Kata-kata Penting Bung Karno Dibalik Sejarah Lahirnya Pancasila

- 27 Mei 2021, 21:40 WIB
Ir. Soekarno/Sejarah dibalik lahirnya Hari Pancasila berisi banyak kata-kata Bung Karno yang menyayat hati hingga pengakuannya yang bukan apa-apa.
Ir. Soekarno/Sejarah dibalik lahirnya Hari Pancasila berisi banyak kata-kata Bung Karno yang menyayat hati hingga pengakuannya yang bukan apa-apa. /Twitter/@hnurwahid/

Pada satu waktu saya sampai kepada suatu saat memerlukan satu nama umum bagi semua yang kecil-kecil ini. Ya buruh, ya tani, ya pegawai, ya nelayan dan lain-lainnya, semuanya tidak ada yang besar, melainkan kecil-kecil semuanya. Lantas saya beri nama kepada semuanya itu Marhaen!

Ilmu hanyalah ilmu sejati, jikalau ilmu itu ialah untuk membawa kebahagiaan kepada manusia.

Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, aku berjuang karena rakyat dan aku penyambung lidah rakyat.

Kalau Saudara tanya kepada saya personal apakah Bung Karno betul-betul percaya kepada agama Islam. Saya percaya kepada adanya Tuhan.

Bagaimana seluruh rakyat Indonesia pada garis besarnya? Kalau pada garis besarnya telah saya gogo, saya selami, rakyat Indonesia ini percaya kepada Tuhan.

Baca Juga: 5 Aksi Tegas Soekarno Menolak Segala Bentuk Hubungan dengan Israel

Ke Tuhanan Yang Maha Esa, Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Kedaulatan Rakyat, Keadilan Sosial. Dari zaman dahulu sampai zaman sekarang ini, yang nyata selalu menjadi isi daripada jiwa bangsa Indonesia.

Ada orang berkata, pada waktu Bung Karno mempropagandakan Pancasila, pada waktu itu ia menggalinya kurang dalam. Tapi saya terus terang katakan "Saya menggalinya dari empat saf : Saf pra Hindu, saf Hindu, saf Islam dan saf Imperialis."

Pancasila kecuali suatu Weltanschauung adalah alat pemersatu, dan siapa tidak mengerti perlunya persatuan dan siapa tidak mengerti bahwa kita hanya dapat merdeka dan berdiri tegak merdeka jikalau kita bersatu, siapa yang tidak mengerti itu, tidak akan mengerti Panca Sila.***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah