Alex Mendur harus tunduk dan menjadi pelopor Jepang. Dia ditunjuk pemerintah Jepang menjadi kepala bagian fotografi di kantor berita Domei.
Alex Mendur kemudian bertemu dengan Adam Malik di tempat tersebut.
Baca Juga: Inilah Makna ‘Angka 17’ dalam Kemerdekaan Republik Indonesia
Sementara itu sang adik, Frans Mendur bekerja di Djawa Shimbun Sha dan surat kabar Asia Raya di tahun 1945.
Frans Mendur menyampaikan kesaksiannya tentang peristiwa penting kemerdekaan Indonesia.
“Saya sendiri semula tidak percaya ketika seorang rekan wartawan Jepang dari Jawa Shimbun Sya pada 16 Agustus 1945 malam memberitahukan kepada saya bahwa keesokan hari, pada 17 Agustus 1945, akan dilakukan ‘Proklamasi Kemerdekaan Indonesia’ bertempat di rumah kediaman Bung Karno,” kata Frans Mendur.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS 7 Senin, 17 Agustus 2020, Jangan lewatkan Movievaganza Special Kemerdekaan
Akhirnya jam 9.50 pagi pembacaan proklamasi itu pun terjadi dan hanya Alex dan Mendur yang memotretnya denga menggunakan kamera ‘Leica’.
Film yang akan dicetak oleh Alex sempat dicuri oleh Jepang, namun Frans Mendur lebih cerdik.
Dia menyembunyikan foto-foto hasil jepretannya di halaman belakang koran Asia Raya.