Menanggapi wasiat dari pendeta Nesyamun tersebut, para peneliti melakukan CT-scan pada mumi Nesyamun kemudian membuat model 3D saluran vokal Nesyamun.
Adapun selanjutnya model 3D saluran vokal tersebut dihubungkan dengan alat elektronik yang disebut organ saluran vokal.
Adapun suara yang dihasilkan adalah "ah" dan "eh" serta "bad" dan "bed".
Baca Juga: Mesir Disebut Dapat Kutukan Firaun karena Banyak Bencana, Termasuk Kebakaran Seluruh Negeri
Dengan hasil penelitian ini para peneliti telah membawa manusia lebih dekat dengan Mesir kuno walapun masih menghasilkan suara yang minim dan belum akurat.
Kini para peneliti masih terus berupaya mengembangkan penelitiannya agar Nesyamun menyanyikan liturgi harian seperti tugasnya semasa hidup.***