Kemudian sekitar tahun 2015 ditemukan juga ratusan uang logam yang sama di dalam sebuah loyang perunggu .
“Sayangnya dua temuan itu sudah dijual kepada pedagang keliling barang antik,” ungkap Roni, warga setempat yang mendampingi Tim Ahli Cagar Budaya Banyuwangi.
Roni mengatakan, di dusunnya itu memang sering ditemukan artefak kuno. Namun karena kurangnya pengetahuan akan pentingnya upaya penyelamatan, sehingga barang-barang temuan sering dijual ke pedagang barang antik.
Baca Juga: Toyota Luncurkan Alphard dan Vellvire Versi Anyar, Ada Sentuhan Emas
“Apalagi lokasi Dusun Umbulrejo yang berdekatan dengan Desa Blambangan Muncar tidak banyak diketahui generasi sekarang karena minimnya sumber tertulis.
Berdasarkan kajian Tim Ahli Cagar Budaya Banyuwangi, Karakteristik patung terakota kepala manusia diduga sebagai perlengkapan aktivitas peradaban masa lalu karena lokasinya berdekatan dengan situs desa Blambangan abad ke-18.
“Setiap desa diharapkan memiliki museum dengan mengangkat budaya lokal sehingga generasi penerus paham tentang warisan leluhurnya,” papar Ilham.
lokasi-lokasi arkeologi lanjut Ilham penting untuk dilindungi dengan dikeluarkannya peraturan desa tentang cagar budaya.