Sejarah Glenmore, Eropa di Tanah Blambangan

- 27 Juli 2020, 14:41 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Ketika mendengar daerah bernama Glenmore jangan terburu-buru membayangkan kota di Eropa dengan pemandangan alam yang indah dan arsitekturnya yang megah.

Glenmore adalah nama sebuah Kecamatan yang berada di bagian barat kabupaten Banyuwangi yang memiliki kaitan erat dengan bangsa Eropa.

Diantara kecamatan-kecamatan lain di Banyuwangi seperti Purwoharjo, Siliragung, Rogojampi, Bangorejo, yang memiliki nama yang masih kental dengan nuansa Jawa, kecamatan Glenmore memiliki nama dengan nuansa kebarat-baratan.

Baca Juga: Persoalan Kantor DPD Golkar Kabupaten Indramayu, Polisi Ambil Alih Persoalan Hingga Selesai

Kedatangan orang Skotlandia ke Banyuwangi inilah yang menjadi asal mula lahirnya nama Glenmore. Ketika mendapati kawasan yang dibelinya berupa perbukitan, Ros Taylor, seorang bangsawan Skotlandia langsung memberi nama daerah itu dengan sebutan Glenmore.

Kala itu, Ros Taylor membuka lahan persil di Banyuwangi seluas 163.800 hektar untuk ditanamni kopi, kakau, dan karet. Izin penggunaan lahan ditandatangani Gubernur Jenderal Belanda dan diumumkan lewat Javasche Courant pada 30 Maret 1909. Javasche Courant adalah surat kabar Belanda yang memuat berita-berita resmi pemerintahan, berita lelang, dan berita harian di Eropa (Arif Firmansyah, Iqbal Ferdian: Sepetak Eropa di Tanah Jawa).

Menurut hasil penelitian Arif Firmansyah dan Iqbal Ferdian dalam bukunya, nama Glenmore di gunakan di 15 tempat di seluruh dunia.

Baca Juga: Drama Korea The K2, Penuh Intrik dan Kisah Romantis, Berikut Sinopsisnya

Di Amerika Serikat ada 9 tempat yang menggunakan nama Glenmore, yang tersebar di negara bagian Wisconsin, West Virginia, Virginia, Ohio, New York, Maryland, Louisiana, Kentucky dan Georgia.

Empat yang lain tersebar di Irlandia yakni di Roscommon Town, Kilkenny Town, Kildare Town, dan Clare Town.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x