Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Banyuwangi selain terkenal menjadi kota pariwisata, juga menyimpan keanekaragaman budaya kesenian dan tradisi, dengan segala potensi dan sumber daya alamnya membuat Banyuwangi mempunyai banyak julukan.
Kota yang menjadi asal dari suku Osing itu mempunyai beberapa julukan diantaranya adalah kota pisang. Sebutan ini bermula dengan banyaknya tanaman pisang di Banyuwangi sekitar tahun 1980an (Banyuwangi Bagus).
Hasil panen dari pisang di Banyuwangi banyak yang di kirim ke luar kota yang menjadikan Banyuwangi menjadi produsen pisang terbesar pada saat itu dan membuat Banyuwangi terkenal dengan sebutan Kota Pisang.
Baca Juga: Kim Jong-Un Perintahkan untuk Menghukum Berat Terduga Covid-19 Pertama di Korea Utara
Salah satu pisang Banyuwangi yang populer adalah pisang sobo, atau dalam daerah lain populer dengan nama Pisang Kapuk.
Seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, pada tahun 1980 banyak masyarakat yang menanam pisang di pekarangan rumah dan kebunnya.
Memasuki era 90 pohon pisang mengalami penurunan, pada tahun 2002 produksi pisang mencapai 86 ribu ton dan dan terus mengalami penurunan secara drastis, penurunan itu terjadi akibat serangan virus Trichodarma yang membuat pohon pisang sulit berbuah dan berkembang biak dan akhirnya mati.
Baca Juga: Kembali Bersitegang, Pesawat Perang AS Dekati Wilayah Shanghai
Penurunan itu juga terjadi akibat berkurangnya luas lahan pohon pisang, yang awalnya 6,2 ribu hektar menjadi 2,5 ribu hektar.
Itu terjadi karena banyak pohon pisang yang terinfeksi virus Trichodarma yang mematikan yang membuat para petani terpaksa menebang pohon pisang mereka dan menggantinya dengan tumbuhan lain.
