Kerajaan Samudra Pasai, Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

Basis ekonomi Kerajaan Samudera Pasai adalah pelayaran dan perdagangan.

Baca Juga: Daun Murbei Atasi Turunkan Kadar Gula

Pengawasan terhadap dua basis ekonomi itu memungkinkan kerajaan memperoleh penghasilan dan pajak yang besar.

Hal ini semakin memungkinkan karena Samudra Pasai merupakan daerah penghubung antara pusat perdagangan yang ada di kepulauan Nusantara, India, Cina, dan Arab serta adanya mata uang sebagai alat pembayaran.

Atas dasar penemuan uang perak yang terdapat nama-nama raja Kerajaan Samudera Pasai  dapat di ketahui nama-nama raja yang memimpin kerajaan Islam pertama di Indonesia ini diantaranya:

Baca Juga: Kepala BMKG Alor Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pencabulan Anak Oleh Pihak Kepolisian

1. Sultan Malik Al-Saleh yang memerintah sampai tahun 1207 M
2. Muhammad Malik Al- Zahir (1297-1326 M)
3. Mahmud Malik Al-Zahit (1326-1345 M)
4. Manshur Malik Al-Zahir (1315-1316 M)
5. Ahmad Malik Al-Zahir (1346-1383 M)
6. Zain Al-Abidin Malik Al-Zahir (1383-1405 M)
7. Nahrasiyah (1402-?)
8. Abu Zaid Malik Al-Zahir ( -1455 M)
9. Mahmud Malik Al-Zahir (1455-1477 M)
10. Zain Al-Abidin (1177-1500 M)
11. Abdullah Malik Al-Zahir (1501-1513 M)
12. Zain Al-Abidin (1513-1524)

Kerajaan Samudra Pasai eksis sampai tahun 1524 M. Pada tahun 1521 M, kerajaan ini ditaklukkan oleh Portugis yang mendudukinya selama tiga tahun.

Pada tahun 1524 M Kerajaan Samudera Pasai dianeksasi oleh raja Aceh, Ali Mughayat Syah.

Hingga pada akhirnya, Kerajaan Samudra Pasai berada di bawah pengaruh Kesultanan Aceh yang berpusat di Bandar Aceh Darussalam.***