Mengenal Hari Raya Galungan, Makna dan Filosofisnya

- 16 September 2020, 17:45 WIB
Ilustrasi. Mengenal Hari Raya Galungan.*/
Ilustrasi. Mengenal Hari Raya Galungan.*/ /PEXELS/Artem Beliaikin

Budha Kliwon Dungulan Ngaran Galungan patitis ikang janyana samadhi, galang apadang maryakena sarwa byapaning idep, yang artinya Rabu Kliwon Dungulan namanya Galungan, arahkan bersatunya rohani supaya mendapatkan pandangan yang terang untuk melenyapkan segala kekacauan pikiran.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Merawat Sirih Cina yang Banyak Dicari

Jadi, makna dari Perayaan Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang terang.

Bersatunya rohani dan pikiran yang terang merupakan wujud dharma dalam diri.

Sedangkan segala kekacauan dalam pikiran itu (byaparaning idep) adalah wujud adharma.

Baca Juga: 3 Kesalahan Ketika Daftar Kartu Prakerja, Salah satunya Tidak Mengisi Ulasan dan Rating Pelatihan

Dari konsepsi lontar Sunarigama inilah didapatkan kesimpulan bahwa hakikat Galungan adalah merayakan kemenangan dharma melawan adharma.

Untuk memenangkan dharma itu ada serangkaian kegiatan yang harus dilakukan sebelum dan setelah Perayaan Galungan.

Sebelum Galungan terdapat prosesi yang disebut dengan Sugihan Jawa dan Sugihan Bali. Kata ‘Jawa’ di sini sama dengan ‘Jaba’, artinya luar.

Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari ini Rabu, 16 September 2020, Virgo Ada Penurunan Dalam Motivasi

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x