Mengenal Hari Raya Galungan, Makna dan Filosofisnya

- 16 September 2020, 17:45 WIB
Ilustrasi. Mengenal Hari Raya Galungan.*/
Ilustrasi. Mengenal Hari Raya Galungan.*/ /PEXELS/Artem Beliaikin

Karena itulah pada hari tersebut dianjurkan untuk anyekung jñana yang artinya mendiamkan pikiran agar jangan dimasuki oleh Butha Galungan. 

Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari ini Rabu, 16 September 2020, Virgo Ada Penurunan Dalam Motivasi

Dalam lontar tersebut juga disebutkan ‘nirmalakena’, berarti orang yang pikirannya selalu suci tidak akan dimasuki oleh Butha Galungan.

Pada hari Senin Pon Dungulan disebut Penyajaan Galungan, yang dalam lontar disebutkan ‘Pangastawaning sang ngamong yoga samadhi.’

Pada hari Anggara Wage wuku Dungulan disebutkan Penampahan Galungan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal IPA SMP pada Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup

Pada hari inilah dianggap sebagai hari untuk mengalahkan Butha Galungan dengan upacara pokok yaitu membuat banten byakala yang disebut ‘pamyakala lara melaradan’.

Umat Hindu pada hari ini kebanyakan menyembelih babi sebagai binatang korban. Namun, makna yang sesungguhnya adalah pada hari ini hendaknya membunuh sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri.

Setelah hari raya Galungan yaitu hari Kamis Umanis wuku Dungulan disebut Manis Galungan.

Baca Juga: Telah Cair BLT Rp 600 Ribu Tahap 3, Simak Cara Cek Saldo dan Data Penerima

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x