Sugihan Jawa bermakna menyucikan bhuana agung (bumi ini) di luar dari manusia.
Sugihan Jawa dirayakan pada hari Wrhaspati Wage Wuku Sungsang, yakni enam hari sebelum Perayaan Galungan.
Dalam lontar Sundarigama disebutkan bahwa pada hari Sugihan Jawa tersebut merupakan Pasucian dewa kalinggania pamrastista batara kabeh yang artinya Penyucian Dewa, karena itu hari penyucian semua bhatar.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Rabu, 16 September 2020, Jangan Lewatkan Perempuan Pilihan
Pelaksanaan upacara ini dilakukan dengan membersihkan segala tempat dan peralatan upacara pada masing-masing tempat suci.
Sedangkan pada hari Jumat Kliwon Wuku Sungsang disebutkan Kalinggania amretista raga tawulan yang berarti Oleh karenanya menyucikan badan jasmani masing- masing.
Oleh sebab itu, Sugihan Bali disebutkan sebagai upaya menyucikan diri sendiri.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Rabu, 16 September 2020, Jangan Lewatkan FTV Primetime
Kata ‘Bali’ dalam bahasa Sansekerta berarti kekuatan yang ada di dalam diri.
Pada Redite Paing Wuku Dungulan diceritakan Sang Kala Tiga Wisesa turun mengganggu manusia.