Melalui panglima angkatan perang Falintil, Brigjen Taur Matan Ruak, Alfredo dipecat karena dianggap membangkang.
Kecewa dengan pemerintahannya, Alfredo bersama 600 tentara Falintil Desertir dan menyatakan perlawan dengan membentuk Gastao Salsinha atau angkatan perang Timor Leste Barat.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV dan TRANS 7 Hari Ini Minggu, 27 September 2020
Berita ini sebelumnya telah terbit di zonajakarta.com dengan judul Timor Leste Berdarah, Saat Militer Indonesia Siaga Penuh Karena Ramos Horta Hampir Mati Ditembak
Gastao Salsinha lantas melakukan serangkaian serangan terarah kepada markas-markas militer Falintil.
Hasilnya Falintil porak poranda karena Alfredo dan rekan sejawatnya Mayor Augusto Araujo pernah mengenyam pendidikan militer formal di Australia, mereka tentara elite!
Kondisi semakin diperparah ketika Gastao Salsinha melakukan kontak dengan geng-geng bersenjata di Timor Leste.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV, MNC TV, dan RCTI Hari Ini Minggu, 27 September 2020
Geng-geng bersenjata itu diperintahkan untuk membuat kekacauan di Timor Leste dengan menjarah apapun yang ada di ibu kota Dili.