Loh Kean Yew Toreh Sejarah di Kejuaraan Dunia BWF 2021, Emas Akhir Tahun untuk Singapura

20 Desember 2021, 19:24 WIB
Loh Kean Yew menjadi orang pertama SIngapura yang berhasil masuk babak final dan membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia BWF2021. /Instagram/@lohkeanyew/

RINGTIMES BANYUWANGI - Kemenangan Loh Kean Yew atas Kidambi Srikanth di babak final sektor tunggal Kejuaraan Dunia BWF pada 19 Desember 2021 menjadi kabar baik untuk Singapura.

Ini merupakan yang pertama kalinya bagi Singapura masuk final di turnamen bergengsi dunia dan membawa pulang medali emas.

Kemenangannya melawan Viktor Axelsen di pembukaan BWF World Championship tidak disangka memberinya modal untuk terus melaju menaklukkan lawan unggulan lainnya.

Baca Juga: Daftar Skuad Arema FC Liga 1 2022 Putaran Kedua, Update 20 Desember 2021

Apalagi Loh bukan berasal dari atlet unggulan yang mendapat peringkat atas di dunia.

Tetapi dia memiliki kemampuan dalam mengkombinasikan kecepatan permainan menyerang yang eksplosif dan frontcourt yang tenang.

Anders Antonsen menguraikan kemampuan yang dimiliki atlet muda asal Singapura tersebut ketika bertanding.

Baca Juga: Update 8 Bursa Transfer Liga 1 2021, Bekham Dibidik Arema? Nomor 4 Bikin Bobotoh Sakit Hati

Antonsen yang mulanya berhasil menyelamatkan enam poin di gim pertama ternyata tidak bisa menghentikan Loh hingga di menit terakhir dengan perolehan poin 23-21 21-14.

Masuknya Loh dan Kidambi ke babak final tunggal putra musim ini termasuk hal yang menakjubkan.

Sebagaimana yang dilansir dari BWF World Badminton pada 20 Desember 2021, Loh mengungkapkan bahwa dia tidak menyangka bisa masuk final Kejuaran Dunia Bulutangkis 2021.

Baca Juga: Kalah di Final Kejuaraan Dunia BWF 2021 Melawan Akane, Tai Tzu Ying: Hasilnya Memang Bukan yang Terbaik

Atlet 22 tahun itu juga menyampaikan perasaan senangnya, dia bisa konsisten dan melakukan permainan sangat baik mulai babak awal pembukaan.

“Saya tidak menyangka bisa sampai ke final,” kata Loh. “Saya senang saya konsisten, itulah yang sedang saya kerjakan. Itu tidak mudah, kami berjuang untuk mencocokkan satu sama lain, dan saya senang saya bisa bertahan. Saya senang membuat sejarah pemain Singapura pertama di final, tetapi ini belum berakhir dan saya harus fokus pada pertandingan berikutnya.”

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Tags

Terkini

Terpopuler