RINGTIMES BANYUWANGI – Selain memiliki Kelly Slater, Amerika Serikat juga memiliki atlet surfing handal lainnya yakni Griffin Colapinto yang juga siap bertarung di kompetisi juara World Surf League (WSL) Championship Tour di Banyuwangi, Indonesia.
Griffin Colapinto sudah lama dikagumi saat penampilannya di acara Hawaiian Pro pada November 2016 yang dilaksanakan di Haleiwa.
Sejak saat itu, kemampuan surfing profesionalnya tidak lagi diragukan oleh kancar internasional.
Pada tahun 2017, Griffin Colapinto menjadi orang California pertama yang memenangkan Vans Triple Crown of Surfing, ajang kompetisi yang bergengsi setelah pencapaian Final berturut-turut di Haleiwa dan Sunset Beach.
Baca Juga: Menjelang WSL di Kabupaten Banyuwangi, Simak Profil Filipe Toledo Peselancar Asal Brazil
Selain itu, Griffin Colapinto juga menyelesaikan musim sebagai juara Seri Kualifikasi 2017. Sekali lagi, dunia berkata keberhasilan Colapinto bukanlah sesuatu yang kebetulan.
Awal Menekuni Dunia surfing
Olahraga selancar awalnya merupakan rencana yang sudah dirancang oleh ibu Griffin Colapinto sejak bertahun-tahun lalu jauh sebelum Colapinto benar-benar masuk.
Berawal dari desakan dari sang ibu, kini Griffin Colapinto justru sangat berterima kasih padanya.
Baca Juga: Menang Billabong Pro Pipeline WSL, Profil dan Perjalanan Karir Kelly Slater Peselancar Asal Amerikat
Diketahui orangtua Griffin Colapinto menjalankan kamp surfing di San Clemente ketika bulan-bulan musim panas tiba.
Griffin Colapinto dan adiknya Crosby Colapinto adalah peselancar awal yang mengikuti kamp itu.
Dengan cepat keduanya baik Griffin Colapinto dan Crosby lulus kamp selancar dengan cepat dan tak butuh waktu lama bertanding di Trestle, diman tempat mereka bertanding banyak peselancar terbaik dunia secara gratis.
Ayahnya, Mitch Colapinto, adalah seorang guru sekolah, menjelaskan Griffin Colapinto, memang tidak handal dalam pelajaran sekolah formal, namun Mitch menyebutkan Griffin merupakan siswa yang sangat cerdik dan dapat dilatih untuk urusan berselancar.
Ketika Griffin Colapinto berjuang di Seri Kualifikasi pada tahun 2016, Griffin menghubungi Jake Paterson, seorang mantan bintang Championship Tour untuk mendapatkan bimbingan, dan dengan cepat mendapatkan julukan "spons" dari Jake.
Sebutan itu diakui Jake yang melihat betapa cepat daya tangkap Griffin menerapkan masukannya.
Sementara itu, pertunjukan di Hawaii dari Colapinto adalah hasil langsung pelatihan bersama dengan keluarga peselancar Moniz yang multitalenta.
Sampai pada saat ini, Griffin Colapinto seringkali dianggap sebagai lawan yang berbahaya untuk diadu dalam segala kondisi.
Itulah sebabnya Griffin Colapinto dapat dikatakan atlet surfing paling ditakuti oleh generasi berikutnya.***