Viktor Axelsen tampak baik di awal pertandingan dengan langsung memberikan tekanan yang cukup berat kepada Loh Kean Yew.
Meski atlet bulu tangkis peringkat ke-22 dunia itu bisa memberikan perlawanan, Kean Yew kembali tertinggal pada interval kedua dan seolah akan kembali menerima kekalahan dari Axelsen.
Namun, pada dua permainan terakhir, perfoma Axelsen mendadak tidak berkembang bahkan menciptakan skor yang sulit dipercaya bagi seorang Axelsen.
Padahal ayah dari Baby Vega ini tampil sangat prima ketika bertanding di Olimpiade Tokyo 2002 dan mendapat dua gelar dari Indonesia Open serta BWF World Tour Finalis.
Di awal gim kedua, Axelsen mencetak terlebih dahulu skor 1 – 0 atas Kean Yew, namun keadaan justru terbalik dan tertinggal jauh dari Yew yang melampaui skor Axelsen.
Begitu pula pada gim penentu, Axelsen kalah telak dengan permainan Kean Yew dan mengakhiri harapan Axelsen untuk menjuarai BWF yang kedua kalinya.***