4 Pemain Timnas Indonesia yang Dilarang Tampil di Final Piala AFF 2020 oleh Pemerintah Singapura

- 2 Januari 2022, 07:00 WIB
Empat pemain Timnas Indonesia yang mendapat pemberitahuan larangan tampil jelang laga final leg kedua menghadapi Thailand di Piala AFF 2020.
Empat pemain Timnas Indonesia yang mendapat pemberitahuan larangan tampil jelang laga final leg kedua menghadapi Thailand di Piala AFF 2020. /Instagram @pssi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Sangat kecewa dengan perlakuan pemerintah Singapura terhadap Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2020.

Hal ini diduga setelah keempat peain Timnas Indonesia, yakni Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizki Dwi dan Rizky Ridho dilarang tampil di final leg kedua pada Minggu 1 Januari 2022 di stadion National Singapura.

Pemerintah Singapura melalui Kepala Singapore Sport Institute mengirimkan email kepada PSSI pada Jumat lalu yang isinya adalah larangan tampil di final leg kedua karena disebabkan empat pemain terebut diduga melanggar aturan bubble.

Baca Juga: 5 Negara dengan Skuad yang Punya Nilai Pasar Tertinggi di Piala AFF 2021

Sekjen PSSI Yunus Nusi menanggapi terkait peristiwa yang menimpa larangan tampil keempat pemain Timnas Indonesia jelang laga final leg kedua Piala AFF 2020 ini.

Yunus Nusi tidak habis pikir terhadap pemerintah Singapura, Pasalnya Timnas Indonesia telah mendapatkan denda terkait keempat pemain tersebut dianggap melanggar aturan bubble, namun dalam pengakuannya, denda tersebut telah dibayar lantas keempat pemain Timnas Indonesia tersebut tetap mendapat larangan tampil dalam final leg kedua Piala AFF 2020 ini.

Yunus menegaskan aturan ini sangatlah aneh. Sebab saat laga final leg pertama yang digelar pada 29 Desember 2021 lalu, Elkan Baggott dapat memperkuat Timnas Indonesia diikuti ketiga pemain yang lainnya tersebut.

Baca Juga: 3 Penyebab Timnas Indonesia Kalah Melawan Thailand di Final Piala AFF 2020 Leg Pertama

Dikutip dari postingan akun Instagram @pssi pada 2 Januari 2021, Yunus pun mempertanyakan bahwa selama ini banyak sekali kejadian tidak enak yang menimpa skuad Timnas Indonesia.

Hal tersebut seperti makanan yang tidak sesuai gizi dan porsi pemain dan hal lain seperti Elkan Baggott yang harus karantina mandiri saat setelah tiba dan bermain Laos.

Selain itu, selama di Singapura Timnas Indonesia meski menjalani sistem bubble namun tetap harus selantai dengan orang umum di Hotel Orchard tempat menginap.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Thailand pada Leg 2 Final AFF 2020

"Tentu ini sama saja dengan tidak bubble, bahkan panitia pertandingan juga tidak menggunakan konsep bubble", tulis akun Instagram @pssi sebagaimana dikutip pada 2 Januari 2022.

Menurut Yunus, terkait pembuatan surat pemberitahuan larangan keempat pemain tampil di laga final leg kedua ini juga ada yang mengganjal.

Pasalnya surat yang dikirim pemerintah Singapura kepada PSSI melalui Email ini tidak memilki kop surat dan hanya ditulis di badan email saja dan dikirim saat malam menjelang pergantian tahun.

Baca Juga: Profil Teerasil Dangda, Mantan Pemain Manchester City dan Top Skor Sementara Piala AFF 2020

"Tentu PSSI tidak aka tinggal diam terkait hal seperti ini, Timnas Indonesia banyak dirugikan selama gelaran Piala AFF 2020 di Singapura," terang Yunus.

Terkait permasalahan ini, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan telah memerintahkan kepada PSSI untuk membuat dan mengirimkan surat banding kepada pemerintah Singapura.

Official PSSI yang ada di Singapura pun bergerak cepat untuk menindaklanjuti permasalahn ini.

Baca Juga: 3 Pemain Indonesia Masuk Nominasi Pemain Muda Terbaik pada AFF Suzuki Cup 2020, Vote Sekarang!

Selain melakukan banding kepada pemerintahan Singapura, PSSI juga akan melakukan komunikasi dengan Sekjen AFF.

Namun, hingga pernyataan yang ditulis PSSI dalam official akun Instagramnya ini ditulis, belum ada jawaban resmi dari pemerintahana Singapura.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah