FINA Melarang Atlet Renang Transgender untuk Masuk Olimpiade Kategori Wanita

- 22 Juni 2022, 09:30 WIB
Lia Thomas, atlet renang transgender yang dilarang oleh Fina untuk masuk ke atlet renang kategori wanita.
Lia Thomas, atlet renang transgender yang dilarang oleh Fina untuk masuk ke atlet renang kategori wanita. /Instagram/@misslafey/Instagram

Fina akan selalu menyambut setiap atlet, dengan terciptanya kategori 'terbuka' berarti setiap orang masih memiliki kesempatan untuk bersaing di pertandingan elit ini.

Ini belum pernah dilakukan sebelumnya, jadi Fina harus memimpin," ujar al-Musallam dikutip dari laman The Guardian. 

Baca Juga: Kejuaraan Porprov Segera Digelar, IPSI Banyuwangi Kirim 19 Atlet Berbakat

Pemungutan suara tersebut menjadikan renang sebagai badan penyelenggara Olimpiade kedua, setelah Rugbi Dunia pada tahun 2020, yang memberlakukan larangan wanita transgender masuk ke kategori perenang wanita dengan alasan ilmiah.

Sebagian besar olahraga lain telah menggunakan batas testosteron sebagai dasar untuk mengizinkan wanita transgender untuk bersaing dalam kategori wanita.

Sikap FINA yang telah dianggap menginklusi telah dikritik oleh beberapa pihak atas dasar ketidakadilan.

Baca Juga: Menjelang WSL di Kabupaten Banyuwangi, Simak Profil Filipe Toledo Atlet Surfing Asal Brazil

Kebijakan baru FINA ini muncul atas kegelisahan masyarakat setelah Lia Thomas, transgender wanita yang pernah menjadi atlet renang sampai ke pendidikan perguruan tinggi sebagai pesaing pria, mampu memenangkan gelar perguruan tinggi nasional NCAA di AS tahun ini.

Berbagai macam pendapat pro dan kontra bermuncul.

Pihak yang pro berpendapat bahwa Thomas adalah perenang yang merintis kesuksesan, dan identitasnya harus tetap dirayakan, bukannya dibatasi.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x