Penderita Hipertensi Wajib Simak, 8 Kebiasaan Sehari-hari Ini Turunkan Tekanan Darah Tinggi

1 Desember 2020, 12:00 WIB
Kebiasan sehari-hari yang mampu turunkan tekanan darh tinggi bagi penderita hipertensi. /unsplash/Jason Briscoe

RINGTIMES BANYUWANGI – Menurunkan tekanan darah tinggi adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh penderita hipertensi. Jika tidak, tekanan darah tinggi bisa menimbulkan komplikasi.

Mengurangi konsumsi garam hanya salah satu usaha untuk sembuh dari tekanan darah tinggi. Itu hanya sebagai permulaan.

Ada sejumlah hal yang dapat dilakukan oleh penderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah tinggi  secara alami, bahkan tanpa obat.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline dan The Healthy, berikut kebiasaan  yang dapat dilakukan oleh penderita hipertensi untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

  1. Jalan kaki dan olahraga teratur

Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Olahraga yang dilakukan secara  teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien dalam memompa darah, yang menurunkan tekanan di arteri.

Faktanya, 150 menit olahraga sedang, seperti jalan kaki, atau 75 menit olahraga berat, seperti lari, setiap minggu, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.

Jalan kaki dapat memperkuat otot jantung. Hal ini menyebabkan darah terpompa lebih efisien. Jika jantung memompa dengan sedikit tenaga, maka tekanan darah akan berkurang.

Sebuah penelitian menemukan bahwa jalan pagi selama 30 menit sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah sepanjang hari.

Baca Juga: Penderita Hipertensi Wajib Hindari 6 Jenis Makanan Ini, Bikin Tekanan Darah Melonjak

  1. Konsumsi kalium

Makan makanan yang kaya kalium biasanya disebut tanpa garam, dapat menurunkan tekanan darah. Hal itu disebabkan karena kalium mengurangi efek natrium.

Selain itu, kalium juga membantu meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah lebih lanjut.

Makanan yang mengandung kalium diantaranya, alpukat, kacang-kacangan, bayam, dan kismis.

Baca Juga: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat, Penderita Hipertensi Wajib Lakukan 5 Kebiasaan Ini

  1. Pola makan yang sehat

Pola makan sehat sangat penting untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Penting juga untuk mengelola hipertensi yang terkendali dan mengurangi risiko komplikasi.

Komplikasi ini termasuk penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung. Bisa dilakukan bebarengan dengan diet jantung sehat.

Diet jantung sehat bisa mengonsumsi makanan yang kaya buah, sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak, ikan tanpa kulit, kacang-kacangan, polong-polongan, dan minyak nabati nontropis.

Baca Juga: 7 Makanan Penurun Darah Tinggi bagi Penderita Hipertensi

  1. Berhenti merokok

Merokok memang terbukti menjadi faktor risiko serangan jantung dan stroke. Saat merokok, nikotin dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek.

Sementara dalam jangka panjang, pengerasan arteri bisa meningkatkan tekanan darah. Begitu juga bagi perokok pasif.

Terpapar asap rokok orang lain juga meningkatkan risiko penumpukan zat berlemak yang disebut plak di dalam arteri. Hal ini merupakan suatu proses yang dapat mempercepat tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat, Penderita Hipertensi Wajib Lakukan 5 Kebiasaan Ini

  1. Batasi minuman beralkohol

Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi. Selain dapat meningkatkan tekanan darah, ada efek negatif lainnya yang ditimbulkan akibat alkohol.

Biasanya orang yang sering minum minuman beralkohol disertai dengan pola makan yang buruk. Hal itu menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Batasi maksimal dua gelas perhari untuk laki-aki, dan segelas perhari untuk perempuan.

Baca Juga: Tips Mudah Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Begini Cara Melakukannya

  1. Mencapai berat badan yang sehat

Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan melalui diet jantung sehat dan peningkatan aktivitas fisik dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  1. Belajar mengelola stres

Stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi. Ketika Anda mengalami stres kronis, tubuh selalu berada dalam mode pertarungan. Pada tingkat fisik, hal itu berarti detak jantung lebih cepat tetapi pembuluh darah menyempit.

Kurangi stres dengan cara menengarkan musik yang menenangkan. Karena musik yang menenangkan dapat membantu mengendurkan sistem saraf.

Baca Juga: Waspada Tekanan Darah Tinggi, Bisa Menjadi Faktor Risiko Penyakit Jantung

Selain itu, bekerja lebih sedikit. Banyak bekerja, dan situasi kerja yang penuh tekanan, ternya secara umum berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi.

Pada intinya, stres kronis dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Menemukan cara untuk mengelola stres dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi

  1. Istirahat dari duduk terlalu lama

Istirahat dari duduk lama dengan aktivitas fisik ringan dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi. Penelitian mengaitkan duduk lama dengan obesitas dan serangkaian kondisi kesehatan lainnya.

Jika Anda terpaksa harus menjalankan pekerjaan dengan duduk selama berjam-jam, sebaiknya sisipkan waktu untuk melakukan aktivitas lainnya agar  Anda dapat mengontrol kebiasaan duduk ini.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: The Healthy Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler