RINGTIMES BANYUWANGI - Tekanan darah tinggi seringkali merupakan kondisi tanpa gejala, tapi hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh. Dapat berlangsung selama bertahun-tahun sebelum gejalanya menjadi jelas.
Jika tekanan darah tinggi tidak diobati, bisa jadi penderitanya mengalami komplikasi yang serius, bahkan fatal.
Dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, risiko berbahaya akibat darah tinggi antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: 5 Pengobatan Alami, Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi dari Rumah
1. Kerusakan arteri
Arteri yang sehat bersifat fleksibel dan kuat. Darah mengalir dengan bebas dan tidak terhalang oleh arteri dan pembuluh yang sehat.
Tekanan darah tinggi membuat arteri lebih keras, lebih kencang, dan kurang elastis. Kerusakan ini memudahkan lemak makanan untuk disimpan di arteri.
Hal tersebut dapat membatasi aliran darah. Kerusakan ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, penyumbatan, dan akhirnya, serangan jantung dan stroke.
Baca Juga: Diet Sehat, Rekomendasi Makanan untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
2. Kerusakan hati
Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja terlalu keras. Tekanan yang meningkat di pembuluh darah memaksa otot jantung untuk memompa lebih sering dan dengan kekuatan lebih dari yang seharusnya dilakukan oleh jantung yang sehat.
Hal tersebut dapat menyebabkan jantung membesar. Jantung yang membesar meningkatkan risiko beberapa penyakit. Contohnya, gagal jantung, aritmia, kematian jantung mendadak, dan serangan jantung.
3. Kerusakan otak
Otak mengandalkan suplai darah kaya oksigen yang sehat untuk bekerja dengan baik. Tekanan darah tinggi dapat mengurangi suplai darah ke otak.
Penyumbatan sementara aliran darah ke otak disebut dengan transient ischemic attacks (TIA). Biasanya orang-orang menyebutnya dengan istilah stroke ringan.
Baca Juga: 7 Bahaya Kesehatan Serius, Bahkan Tekanan Darah Tinggi, Jangan Diabaikan
Penyumbatan aliran darah yang signifikan menyebabkan sel-sel otak mati. Ini yang dimaksud adalah stroke.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat memengaruhi daya ingat dan kemampuan untuk belajar, mengingat, berbicara, dan bernalar.
Mengobati tekanan darah tinggi seringkali tidak menghapus atau membalikkan efek yang tidak terkontrol. Namun, hal itu menurunkan risiko untuk masalah di masa depan.***