Tidak sedikit dari mereka yang merasa seperti mulai tenggelam dalam rasa sakit mereka, tidak mampu mempertahankan batasan emosional yang sehat.
Baca Juga: Lakukan 4 Cara Efektif Ini Bantu Atasi Serta Turunkan Diabetes dan Kolesterol
2. Melarikan diri dari frustasi
Yang satu ini jarang dibicarakan, namun saya merasa sangat relevan dan penting hari ini, seperti yang telah kita lihat sejumlah dokter bunuh diri akibat stress.
Tentu saja, kita tidak bisa serta merta mengaitkan mencabut nyawa seseorang semata-mata karena kelelahan, dan faktor lain seperti cedera moral dapat berkontribusi.
Namun, fantasi pelarian juga bisa mengambil bentuk yang tidak terlalu drastis. Berhenti dari pekerjaan kita dengan segera, mengubah profesi kita, pindah ke negara bagian, negara, atau benua lain adalah contoh agak bercanda, tetapi beratnya pernyataan seperti itu tidak boleh diremehkan.
Baca Juga: 3 Cara Sederhana untuk Mendeteksi Penipuan dan Kebohongan Seseorang Menurut Psikolog
Setiap pengambilan keputuan yang impulsif (misalnya, “Harus membeli rumah baru sekarang!”) Dan keputusan hidup yang lebih besar yang dibuat dengan tergesa-gesa mungkin juga merupakan pelarian dari kenyataan saat ini.
Beberapa cara untuk keluar dari kenyataan, seperti mengambil cuti akhir pekan karena menonton TV yang berlebihan, mungkin tidak merugikan dan, pada kenyataannya, dapat membantu dalam mengatur ulang tetapi tetap patut diperhatikan.
3. Rutinitas yang sehat sedang menurun