2. Mager atau bermalas-malasan
Ketidakaktifan fisik dapat meningkatkan gula darah dalam beberapa hari merupakan kebiasaan generasi mileneal. Olahraga merupakan hal penting untuk kesehatan.
Selain membantu menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, aktivitas fisik meningkatkan sensitivitas insulin tubuh dan membantu sel Anda mengeluarkan glukosa dari darah dan menggunakannya untuk energi.
Baca Juga: Hati-hati, 4 Penyebab Stroke yang Sering Disepelekan, Salah Satunya Malas Gerak
3. Stres
Stress merupakan kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan hormone kortisol dengan cepat, hingga pada akhirnya akan mempengaruhi sensitivitas insulin.
Stress sudah pasti dapat meningkatkan kadar gula darah yang memicu risiko diabetes semakin cepat. Hal ini terjadi karena peningkitakan krotisol.
4. Begadang
Kurang tidur akibat begadang sepanjang hari dapat meningkatkan stres dan menurunkan insulin. Hingga pada akhirnya dengan mudah dapar meningkatkan gula darah yang tentu saja dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko diabetes.
Ada banyak penelitian tentang hubungan antara masalah tidur dan kesehatan. Menurut National Sleep Foundation (NSF), sebagian besar penelitian yang berkaitan dengan diabetes menemukan hal yang sama.