4 Cara Mengatasi Ketindihan, Kurangi Risiko Gangguan Tidur

- 13 Februari 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi Ketindihan atau Sleep Paralysis.
Ilustrasi Ketindihan atau Sleep Paralysis. /Pixabay/@Conmongt

Baca Juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Penis, Tingkatkan Libido hingga Cegah Kanker Prostat

Jadi, untuk mengatasi ketindihan atau sleep paralysis cobalah untuk memperbaiki pola tidur dengan mencukupi waktu tidur atau istirahat kalian enam sampai delapan jam perhari.

2. Tidur dan bangun dijam yang sama

Cara selanjutnya adalah tidur dan bangun dijam yang sama. Usahakan untuk setiap harinya kalian tidur dan bangun dijam yang sama.

Hal tersebut dikarenakan, agar jam biologis tubuh terbentuk dengan baik. Ketika terbiasa untuk tidur dan bangun dijam yang sama, ini akan menurunkan resiko tidur berlebihan dan telat tidur.

Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Melancarkan Siklus Haid, Salah Satunya Nanas

Sebab jika kalian tidur secara berlebihan atau telat tidur, resiko mengalami ketindihan atau sleep paralysis pasti terjadi.

3. Jangan tidur posisi telungkup

Pada saat tidur usahakan untuk tidak tidur dalam posisi telungkup, karena posisi tersebut sangat tidak nyaman. Ketika tidak nyaman hal tersebut akan meningkatkan timbulnya ketindihan atau sleep paralysis

Jadi usahakan untuk tidur dengan posisi terlentang, posisi miring ke kanan atau ke kiri dengan nyaman dan serileks mungkin. Hindari tidur dengan posisi telungkup.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah