Baca Juga: 9 Mitos Seputar Sperma ini Banyak Dipercaya, Simak Penjelasannya
4. Perawatan lanjutan
Terdapat beberapa kondisi medis tertentu yang mengharuskan untuk melakukan penanganan atau bantuan dari dokter.
Misalnya ketika mempunyai narkolepsi, restless leg syndrome, yaitu kondisi suka menggoyang-goyangkan kaki ketika hendak tidur, kemudian gangguan jiwa yang menyebabkan insomnia.
Nah, kondisi-kondisi tersebut memang diharuskan mendapatkan penanganan atau bantuan medis, karena kondisi tersebut akan meningkatkan resiko untuk mengalami ketindihan atau sleep paralysis lebih sering.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Remeh yang Merusak Organ Tubuh, Penyebab Kematian Dini
Selain itu membaca doa sebelum tidur juga sangat penting. Nah, itulah penjelasan singkat mengenai ketindihan atau sleep paralysis serta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.***