4 Cara Mengatasi Ketindihan, Kurangi Risiko Gangguan Tidur

- 13 Februari 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi Ketindihan atau Sleep Paralysis.
Ilustrasi Ketindihan atau Sleep Paralysis. /Pixabay/@Conmongt

RINGTIMES BANYUWANGI – Pasti kita semua pernah mengalami ketindihan pada saat tidur. 

Kita sadar pada saat ketindihan, namun kita sulit untuk bangun dan bahkan sulit untuk menggerakkan anggota badan.

Di dalam dunia medis, ketindihan dikenal dengan istilah Sleep Paralysis. Keadaan ini pasti akan membuat kita semua tidak nyaman. Lalu apa sih yang dimaksud dengan sleep paralysis ini?

Baca Juga: Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi dengan Konsumsi 7 Makanan Berikut

Dilansir dari Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Saddam Ismail pada 13 Februari 2021, sleep paralysis merupakan gangguan tidur yang mana ketika mengalami hal ini, badan kita akan terasa seperti tertindih, sulit untuk mengeluarkan suara, serta sulit untuk digerakkan bahkan untuk bangun.

Selain merasakan seperti tertindih, pada saat sleep paralysis juga akan diikuti perasaan halusinasi dan kecemasan, contohnya seperti badan terasa melayang dan seperti ada yang sedang mengawasi.

Banyak faktor yang menyebabkan sleep paralysis terjadi. Meski tidak berbahaya, namun mengalami sleep paralysis sangatlah mengganggu kenyamanan pada saat tidur.

Baca Juga: Makanan Penguat Imun Tubuh, Berdasarkan Rekomendasi Ahli Gizi

Pada saat mengalami ketindihan atau sleep paralysis, cobalah untuk bersikap tenang dan tidak panik.

Jika pada saat ketindihan kalian tidak dianjurkan untuk panik dan merasa, karena nantinya ketindihan akan semakin terasa berat dan semakin susah untuk dilepaskan.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x