Gejala Stroke pada Bayi dan Anak-anak, Ada Kejang dan Kesulitan Berbicara

RINGTIMES BANYUWANGI - Sebelumnya, stroke diyakini hanya bisa terjadi pada orang dewasa, ternyata penyakit ini bisa terjadi pada bayi dan anak-anak.

Tetapi penelitian terbaru mengatakan bahwa hal itu juga dapat terjadi pada anak-anak. Jadi, orang tua harus waspada terhadap tanda, gejala, dan faktor risikonya.

Semakin dini mengenali gejala stroke pada anak-anak, maka akan semakin awal pula dapat diambil langkah yang tepat.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Dilannsir Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline pada tanggal 1 Maret 2021 mengenai gejala stroke yang terjadi pada bayi dan anak-anak.

Sehingga membutuhkan penangan serius jika gejala ini terjadi pada bayi atau anak anda.

Stroke adalah suatu kondisi yang menghalangi aliran darah atau menyebabkan pendarahan di otak.

Baca Juga: 8 Dosa Suami dalam Rumah Tangga, di Antaranya Tak Ada Rasa Cemburu pada Istri

Masalah yang umumnya terjadi setelah stroke adalah kelemahan, kelumpuhan, masalah koordinasi dan keseimbangan.

selain itu juga nyeri, mati rasa, kelelahan, sensasi terbakar, dan lain-lain. Merupakan mitos yang telah dipecahkan bahwa stroke hanya dapat terjadi pada orang dewasa.

pada kenyataannnya anak-anak dan juga balita bisa terserang stroke.  

Baca Juga: 7 Makanan Dapur yang Dapat Mengurangi Risiko Stroke, Coklat Hitam Salah Satunya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak juga bisa mengalami stroke. Selama tahun pertama kehidupan, bayi memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke.

Ini adalah salah satu masalah kematian yang paling umum terjadi baik di Indonesia maupun di dunia.

Oleh karena itu, orang tua harus mengetahui dengan baik tentang tanda dan faktor risiko stroke untuk segala usia. Baca di bawah untuk mengetahui lebih lanjut.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Risiko Stroke Lebih Besar Terjadi pada Kehamilan Wanita Muda

Gejala stroke pada bayi:

1. kejang
2. Kantuk
3. Hanya menggunakan satu sisi tubuh
4. Muntah
5. Masalah dengan mata bergerak
6. Kelemahan
7. Pusing
8. Kesulitan dalam berjalan
9. Kesulitan berbicara atau memahami kata-kata

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi selama Kehamilan, Pastikan Konsumsi 5 Menu Ini untuk Kesehatan

Tanda-tanda stroke pada anak-anak

Wajah yang terkulai. Itu terjadi ketika bayi tersenyum dan senyumnya terlihat tidak rata.

Kelemahan lengan. Satu lengan mati rasa. Saat bayi mengangkat kedua lengannya, maka salah satunya jatuh ke bawah.

Kesulitan bicara. Anda mungkin melihat bicara cadel atau kesulitan saat bayi anda mencoba berbicara.

Baca Juga: Tahukah Anda, Perawatan Gigi Terbaik pada Anak Dimulai Sejak Masa Kehamilan

Segera hubungi dokter yang biasa didatangi untuk bayi anda, agar segera mendapatkan penanganan dan mengurangi risiko terburuk.

Faktor risiko stroke pada anak-anak

Kondisi berikut dapat meningkatkan faktor risiko stroke pada anak anda:

1. Masalah jantung
2. Penyakit sel sabit
3. Cedera kepala
4. Dehidrasi
5. Sakit kepala migrain
6. Infeksi
7. Masalah pembekuan darah
8. Gangguan Metabolik
9. Kelainan pembuluh darah
10. Tekanan darah tinggi

Baca Juga: Manfaat Telur untuk Kesehatan, Baik bagi Penderita Diabetes Hingga Jantung

Intinya, terkadang gejalanya adalah peringatan pertama stroke pada anak anda. Jadi, jangan menunda-nunda menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.***