RINGTIMES BANYUWANGI - Refluks atau asam lambung terjadi ketika ada aliran balik asam dari lambung ke kerongkongan.
Ketika cairan asam lambung kembali dan naik hingga ke kerongkongan, maka hal yang terjadi adalah sfingter esofagus bagian bawah (LES) melemah atau rusak. Biasanya LES menutup untuk mencegah makanan di perut naik ke kerongkongan.
Mulas adalah gejala umum dari refluks asam dan GERD. Anda mungkin mengalami sensasi terbakar di perut atau dada setelah makan penuh atau makanan tertentu. GERD juga dapat menyebabkan muntah atau regurgitasi saat asam bergerak ke kerongkongan Anda.
Baca Juga: Asam Lambung Turun Seketika, Cukup Konsumsi 3 Minuman Ini
Gejala lainnya yang ditunjukkan oleh tingginya kadar asam lambung seperti batuk kering, sakit tenggorokan, kembung, bersendawa atau cegukan.
Selain itu, asam lambung yang naik juga menunjukkan gejala seperti kesulitan menelan, adanya benjolan di tenggorokan.
Asam lambung terjadi karena gaya hidup dan pola makan. Konsumsi jenis makanan dan minuman tertentu sangat berpengaruh terhadap tingginya kadar asam lambung.
Baca Juga: Makanan yang Membantu Penderita Asam Lambung, Perhatikan Agar Tak Kambuh Lagi
Jika asam lambung sering menyerang secara tiba-tiba, pastikan Anda dapat menguranginya dengan konsumsi jenis makanan atau minuman tertentu yang dapat menekan tingginya kadar asam.