RINGTIMES BANYUWANGI – Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Dalam kebanyakan kasus, ini hanya menyebabkan gejala darurat seperti serangan jantung atau stroke yang disebabkan oleh kerusakan sel dalam tubuh akibat kolesterol tinggi.
Peristiwa ini biasanya tidak terjadi sampai kolesterol tinggi menyebabkan pembentukan plak di arter. Plak kemudian bisa mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang bisa lewat. Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri yang menyebabkan komplikasi serius.
Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kolesterol Anda terlalu tinggi.
Baca Juga: Hindari 5 Minuman Ini Agar Asam Lambung Tak Naik Lagi
Menurut American Haert Association, dalam healthline.com, semua orang dewasa diwajibkan untuk mulai memeriksakan kolesterolnya setiap 4 hingga 6 tahun, dimulai pada usia 20 tahun.
Setelah berumur 20 tahun, saat itulah kadar kolesterol dapat mulai meningkat. Seiring bertambahnya usia, kadar kolesterol cenderung naik.
Pada umumnya, pria berisiko lebih tinggi dibandingkan wanita untuk kolesterol lebih tinggi. Namun, risiko wanita semakin meningkat setelah dia memasuki masa menopause.
Baca Juga: Mampu Menghilangkan Nyeri Haid sampai Mencegah Kanker, Begini Manfaat Jahe bagi Kesehatan,
Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi akan sangat berisiko terserang penyakit jantung hingga risiko diabetes.