Buat Onar di Masjidil Haram, Pria Bawa Sajam dan Teriakkan Slogan Teroris Usai Shalat Ashar

2 April 2021, 10:11 WIB
Tangkapan layar video seorang pria tak dikenal mengumandangkan slogan ISIS di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. /Instagram/@saudinesia

RINGTIMES BANYUWANGI – Tak hanya di Indonesia, kejadian teror juga sempat terjadi di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi.

Menurut informasi, seorang pria memasuki kawasan Masjidil haram dengan membawa senjata tajam (sajam) berupa pisau.

Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 30 Maret 2021 lalu, usai shalat ashar.

Selain membawa pisau, pria tersebut juga dikabarkan meneriakkan slogan-slogan bernada dukungan untuk kelompok teroris.

Baca Juga: Saran Rachland Nashidik ke Moeldoko: Baiknya Mundur dari KSP bila Gugat Menkumham

Baca Juga: Kinerja Presiden Jokowi Dinilai Memuaskan, Publik Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

Pria bersenjata tajam ini melangsungkan aksinya usai shalat ashar digelar di lantai pertama masjid suci.

Sontak pasukan keamanan Masjidil Haram langsung bergerak menangkap oknum yang belum diketahui identitasnya itu.

"Pria tersebut segera ditangkap dan tindakan hukum telah diambil terhadapnya," kata juru bicara pasukan keamanan Masjidil Haram seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Saudi Gazette pada Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: China Merasa Difitnah, Tak Terima Disebut Tebar Kekerasan Saat Dialog Jepang-Indonesia

Baca Juga: Sebuah Mobil Tabrak Kawasan Masjidil Haram, Pengemudi Ditangkap Petugas Keamanan

Baca Juga: Mengejutkan, Terbongkar Fakta Mengejutkan Terkait Pelaku Penabrak Pintu Gerbang Masjidil Haram

Sementara itu, kepala Presiden Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al Sudais menegaskan bahwa apa yang telah dilakukan oleh pria itu tidak mencerminkan ajaran Islam.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Seorang Pria Bersenjata Masuk ke Masjidil Haram Sambil Teriakkan Slogan Teroris

"Penggunaan ekspresi ekstremis rasis berada di luar ajaran Islam," katanya dikutip dari The National News.

Lebih jauh lagi, Sheikh Abdul Rahman Al Sudais mengecam aksi tak senonoh yang dilakukan di tempat suci seperti Masjidil Haram.

Dia menilai sang pelaku tak bisa menghormati kesucian masjid yang ditujukan untuk tempat beribadah.

“Tidak menghormati kesucian tempat ini. Tuhan telah menjadikan Masjidil Haram sebagai tempat ibadah, termasuk shalat, tawaf dan haji," ujarnya.

Beruntung dalam kejadian ini tak ada satu pun korban jiwa yang jatuh akibat aksi pria bersenjata tajam itu.

Kejadian semacam ini sebelumnya pernah terjadi beberapa bulan yang lalu.

Sebuah mobil menerobos masuk kawasan Masjidil Haram di Kota Mekah, Arab Saudi pada Jumat, 30 Oktober 2020 sekitar pukul 22.25 waktu setempat.

Pengendara yang menerobos Masjidil Haram itu, diketahui mengendarai mobil bermerek Hyundai berwarna krem.

Insiden mengejutkan tersebut terekam video dan tersebar di media sosial hingga viral.

Akibat dari mobil yang menerobos masuk Masjidil Haram, gerbang 89 King Fahd yang dipasang di area masjid rusak dan terbelah.***(Alanna Arumsari Rachmadi/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler