Diduga Sembunyikan Informasi Covid-19, Pendiri Sekte Korea Selatan Ditangkap

1 Agustus 2020, 18:56 WIB
Lee Man-hee. /

RINGTIMES BANYUWANGI - Pada Sabtu (1/8/2020), pihak berwenang Korea Selatan telah menangkap pendiri sekte Kristen rahasia di pusat wabah infeksi Covid-19 terbesar yang berada di negeri gingseng tersebut.

Pasalnya, ia diduga telah menyembunyikan informasi penting terkait pelacakan kontak dan pelanggaran lainnya.

Lee Man-hee adalah Kepala Gereja Shincheonji yang terkait dengan lebih dari 5.200 infeksi coronavirus, atau 36 persen dari total kasus Korea Selatan.

Baca Juga: Jangan Buang Kulit Pisang, Ternyata Bisa Digunakan untuk Menurunkan Kolesterol

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul Dituding Sebarkan Corona ke 5.200 Orang, Pendiri Sekte Kristen Rahasia di Korea Selatan Ditangkap

Jaksa menuduh seorang pria berusia 89 tahun yang telah berkonspirasi dengan para pemimpin sekte lain untuk menahan informasi dari pihak berwenang selama puncak wabah di antara lebih dari 200.000 pengikutnya.

Lee, yang menggambarkan coronavirus novel sebagai "perbuatan iblis" untuk menghentikan pertumbuhan sekte itu, diduga menyembunyikan perincian tentang anggota dan tempat-tempat pertemuan mereka ketika pihak berwenang mencoba melacak rute infeksi pada Februari, kantor berita Yonhap melaporkan.

Lee juga diduga menggelapkan sekitar 5,6 miliar won (4,7 juta dolar AS) dana gereja, termasuk sekitar 5 miliar won yang ia duga digunakan untuk membangun retret, sebut Yonhap.

Baca Juga: Hukuman Mati Pelaku Bom Maraton Boston Dibatalkan

Sekte itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lee prihatin dengan tuntutan pemerintah akan informasi pribadi anggota tetapi tidak pernah berusaha menyembunyikan apa pun.

Lee ditangkap segera setelah pengadilan di Distrik Suwon, selatan Seoul, menyetujui surat perintah itu.***( Dicky Aditya / Galamedia News)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler