Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikran-rakyat.com dengan judul Kim Jong Un Turunkan Pangkat Adiknya Agar Dia Tetap Berkuasa Lebih Lama di Korea Utara
Pengaruh politik Kim Yo-jong meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena dia dipercayakan lebih banyak tanggung jawab oleh kakaknya, terutama tahun lalu ketika kesehatan Kim Jong Un memburuk dan absen dari pertemuan publik.
Baca Juga: 4 Tanaman Hias Tidak Beracun bagi Hewan Peliharaan, Cocok untuk Hiasan Rumah
Ketiadaan nama Kim Yo-jong dari daftar baru pemerintahan Korea Utara mengirimkan sinyal beragam dari beberapa pengamat.
“Jalur promosi Kim Yo-jong tidak linier. Dia tampil menonjol dan gelarnya cenderung tidak sesuai dengan kepentingannya," kata Leif-Eric Easley, profesor studi internasional di Ewha Woman's University di Seoul, Korea Selatan, seperti dikutip dari The Independent.
Kim Yo-Jong sempat mendapat perhatian internasional pada tahun 2018, ketika dia menjadi anggota pertama Dinasti Kim yang mengunjungi Korea Selatan.
Baca Juga: Loker Banyuwangi 2021, PT Indomobil Finance Indonesia Mencari Staf Administrasi
Spekulasi seputar Kim Yo-jong menjadi calon penerus pemimpin Korut telah beredar cukup lama, namun, beberapa pengamat juga percaya bahwa tidak banyak bukti bahwa Kim dipersiapkan sebagai penerus. ***(Julkifli Sinujahi/Pikiran Rakyat)