Kudeta Militer Myanmar, Dewan Keamanan PBB Serukan Pembebasan Aung San Suu Kyi

- 5 Februari 2021, 08:18 WIB
Kudeta Militer Myanmar, Dewan Keamanan PBB Serukan Pembebasan Aung San Suu Kyi
Kudeta Militer Myanmar, Dewan Keamanan PBB Serukan Pembebasan Aung San Suu Kyi /twitter.com/@Reuters/

Di negara dengan sejarah berdarah penumpasan demonstrasi, tidak ada pencurahan masaa oposisi di jalanan.

Tetapi, para dokter telah membantu mempelopori kampanye pembangkangan sipil yang juga diikti oleh beberapa pegawai pemerintahan, pelajar, dan kelompok pemuda lainnya.

Transisi Myanmar yang panjang dan bemasalah menuju demokrasi tergelincir ketika komandan militer Min Aung Hlaing mengambil alih kekuasaan, dan mengatan ada ketidakberesan dalam pemilihan November, di mana partai Aung San Suu Kyi menang telak.

Baca Juga: PBB Mendesak Negara-negara untuk Memulangkan 27.000 Anak dari Kamp Suriah

Hlaing bergerak cepat untuk mengkonsolidasikan cengkeramannya pada kekuasaan. Dia mngatakan keada semua kelompok bisnis bahwa dia dapat tetap bertanggung jawab selama enam bulan setelah keadaan darurat satu tahun berakhir untuk mengadakan pemilu yang adil.

Putri mantan pahlawan kemerdekaan koloni Inggris Aung San dan pemimpin lama gerakan demokrasi, Aung San Suu Kyi menghabiskan sekitar 15 tahun dalam tahanan rumah antara tahun 1989 dan 2010. Dia dianugerahi hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1991.

Dia tetap sangat populer di rumah meskipun reputasi internasionalnya rusak atas penderitaan pengungsi Muslim Rohingya.***

Halaman:

Editor: Lilia Sari

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah