Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Hancurnya kehidupan umat manusia di India akibat penularan virus Corona telah mencapai 246.116 kasus kematian.
22,66 juta kasus telah meringkus kehidupan umat manusia di India. Negara yang sebagian besar penduduknya adalah pemeluk agama Hindu dan memuja sapi, baru-baru ini memberikan kabar yang cukup mengejutkan.
Dengan tingkat kematian tertinggi akibat kasus Corona, para ahli medis di India memberikan beberapa alternatif yang disebut bisa menjauhkan Covid-19 dari tubuh manusia.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Dengan kotoran dan air seni sapi, para dokter di India menyatakan jika praktik kesehatan dengan bahan-bahan tersebut bisa menangkal virus Corona.
Covid-19 disebut bisa ditangkal dengan kotoran sapi karena tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan jika keefektifan kotoran sapi untuk memerangi Corona bisa mengakibatkan penyakit lain.
Praktik tersebut telah banyak dilakukan di negara India bagian barat, Gujarat. Seperti diketahui, Gujarat merupakan wilayah yang sekitar 30 persen penduduknya beragama Islam.
"Kami melihat ... bahkan dokter datang ke sini. Keyakinan mereka adalah bahwa terapi ini meningkatkan kekebalan mereka dan mereka dapat pergi dan merawat pasien tanpa rasa takut," kata Gautam Manilal Borisa, seorang manajer asosiasi di sebuah perusahaan farmasi, yang mengatakan praktik tersebut membantunya pulih dari Covid-19 sebagaimana dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari laman swissinfo pada 11 Mei 2021.
Baca Juga: Hasil Tes Acak Pemudik Sebut 4123 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Setiap satu minggu sekali, beberapa warga negara di Gujarat memilih untuk melumuri tubuh mereka dengan kotoran sapi dan air seninya sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka.
Tak hanya itu, warga India bagian barat itu juga percaya jika kotoran dan air seni sapi bisa membantu memulihkan mereka dari serangan virus Corona.
Menurut kepercayaan agama Hindu, sapi adalah simbol suci kehidupan dan bumi, dan selama berabad-abad umat Hindu telah menggunakan kotoran sapi untuk membersihkan rumah mereka dan untuk ritual doa, karena dipercaya memiliki khasiat terapeutik dan antiseptik.
Namun hal ini berbeda dengan sebagian kecil warga muslim yang tinggal di Gujarat, India.
Baca Juga: WNA Terus Banjiri Indonesia, Haris Pertama Pertanyakan Covid-19 Masih Ada atau Tidak
Menjelang lebaran Idul Fitri, mereka harus mengurangi euphoria untuk merayakan Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelumnya.
Mengingat angkat kematian di wilayah tersebut sangatlah tinggi. Belum lagi, para ahli kesehatan sedang berupaya untuk mencari obat dan alternatif lain untuk mengatasi kasus penularan Covid-19 yang telah banyak membunuh.
Berkaitan dengan alternatif penggunaan kotoran sapi, para dokter di India dan para ilmuwan di seluruh dunia telah berulang kali memperingatkan agar tidak mempraktikkan pengobatan alternatif untuk Covid-19, karena menyebabkan rasa aman yang salah dan memperumit masalah kesehatan.***
