RINGTIMES – Baru-baru ini beberapa rumah sakit telah melaporkan tingkat kematian yang luar biasa tinggi untuk pasien yang menggunakan ventilator.
Para ahli mengatakan ventilator dapat merusak pasien dari waktu ke waktu, karena oksigen tekanan tinggi dipaksa masuk ke paru-paru pasien.
Sementara pejabat kesehatan di seluruh dunia mendorong untuk mendapatkan lebih banyak ventilator untuk merawat pasien virus corona.
Baca Juga: Pemkab Gorontalo Ubah Minuman Cap Tikus Menjadi Hand Santizer
Beberapa dokter memilih menjauh dari penggunaan mesin pernapasan ketika pasien masih bisa bernapas.
Alasannya karena beberapa rumah sakit melaporkan tingkat kematian yang luar biasa tinggi untuk pasien virus corona dengan ventilator.
Dikutip RINGTIMES dari laman Scmp, beberapa dokter juga sangat khawatir dikarenakan mesin ini dapat membahayakan pasien tertentu.
Baca Juga: Kasus Diskriminasi Terhadap Petugas Medis di Indonesia Capai Ratusan
Para dokter juga mengandalkan anekdotal, data real dari waktu ke waktu di tengah himpitan pasien dan kekurangan pasokan dasar.