Ventilator mekanik mendorong oksigen ke pasien yang paru-parunya gagal, menggunakan mesin untuk menenangkan pasien dan menempelkan tabung ke tenggorokannya.
Namun kematian pada pasien yang sakit seperti itu biasa terjadi, tidak peduli alasan mereka membutuhkan alat bantuan pernapasan atau tidak.
Perawatan yang berkembang menyoroti fakta bahwa dokter masih mempelajari cara terbaik untuk mengelola virus yang muncul beberapa bulan yang lalu ini.
Baca Juga: Selama Covid-19 Ini, Yuk Nonton Film Gratis Korea dan Jepang
Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Benarkah Ventilator Berbahaya bagi Pasien COVID-19? Simak Penjelasannya