Tiga Hari Sembuh dari Covid-19, Begini Kisah Seorang Dokter Bedah

- 12 Mei 2020, 20:03 WIB
/

"Aku tidak percaya apa yang terjadi - itu sangat menakutkan. Saya masih muda dan bugar. Saya bermain di tim rugby dan secara teratur berlari 10km. Sekarang, di sini aku berada di bangsal COVID-19 bertanya-tanya apakah aku akan mati atau tidak. Aku merasa sangat kewalahan," tuturnya.

Baca Juga: Saat Pendemi Pengunjung Mall dan Toko Membludak, Begini Respon Pemkot Probolinggo

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Sembuh dari COVID-19 dalam 3 Hari, Seorang Dokter Bedah Ungkap Obat yang Dikonsumsinya

McGroarty sudah mulai merasa tidak enak badan enam hari sebelumnya dan mengabaikan gejala sebagai kasus flu ringan.

"Saya tidak berpikir itu COVID-19 karena saya memakai APD (alat pelindung diri) ketika merawat pasien. Tapi aku bisa melakukan kontak dengan pasien dengan COVID yang tidak memiliki gejala yang berada di rumah sakit karena alasan lain," ujarnya.

McGroarty pergi ke tempat tidur dengan harapan pulih untuk ulang tahunnya yang ke-30 dalam waktu dua hari.

Baca Juga: Maia Ucapkan Terima Kasih Pada Seorang Donatur Tanpa Nama yang Sumbang Rp 50 Juta

Tetapi pada hari ulang tahunnya dia sangat lemah dan terengah-engah sehingga dia hampir tidak dapat berbicara selama panggilan video dengan orang tuanya.

Empat hari kemudian keadaannya kian memburuk, McGroarty berada di rumah dengan detak jantung yang meningkat tiga kali lipat dan batuk yang berdahak.

"Aku juga punya perasaan tegang yang tidak nyaman di dadaku. Aku ingin mengambil napas dalam-dalam dan tidak bisa. Aku tidak bisa berbicara banyak karena aku sangat sesak napas," tuturnya.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah