Vaksin Thailand menggunakan messenger RNA, yang mendorong sel-sel tubuh untuk menghasilkan antigen, molekul di permukaan virus, yang memacu sistem kekebalan tubuh untuk beraksi.
Vaksin Thailand sedang dikembangkan oleh National Vaksin Institute, Departemen Ilmu Kedokteran dan pusat penelitian vaksin Universitas Chulalongkorn.
Baca Juga: PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Diperpanjang Hingga 9 Juni
Selain itu dilaporkan Reuters, Thailand pada hari Minggu melaporkan tidak ada kasus virus corona baru dan tidak ada kematian baru, mempertahankan total menjadi 3.040 kasus dikonfirmasi dan 56 kematian sejak wabah dimulai pada bulan Januari.
Minggu adalah hari keempat dalam bulan ini bahwa tidak ada kasus harian baru, kata Panprapa Yongtrakul, juru bicara satuan tugas virus corona pemerintah.
Ada 2.921 pasien yang telah pulih dan kembali ke rumah sejak wabah dimulai.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Diminta Putar Balik di Tabanan, Ambulan ini Diduga Angkut Pemudik