Saat Buang Air Keluarkan Darah, Ternyata Bocah Ini Masukkan 20 Magnet di Kelaminnya

- 6 Juni 2020, 18:48 WIB
ILUSTRASI toilet laki-laki.*
ILUSTRASI toilet laki-laki.* /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Hingga seminggu lamanya, seorang bocah laki-laki di Tiongkok ini tiba-tiba merasakan kesakitan di bawah perutnya.

Bukan cuma meringis, saat kencing pun ia mengeluarkan darah dan membuat kedua orang tuanya kebingungan. 

Bocah berusia 11 tahun itu kemudian diperiksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab rasa sakitnya yang tak tertahankan.

Baca Juga: Soal Negoisasi di Laut China Selatan, Indonesia Tolak Tawaran Tiongkok

Masalah utama dari penyakit sang bocah ini akhirnya diketahui setelah dilakukan sistoskopi pada bagian tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror, ternyata anak laki-laki yang 'penuh keingintahuan' itu memasukan sejumlah bola magnetik lewat kelaminnya.

20 bulatan besi berukuran 5 mm 'diselipkan' diam-diam tanpa diketahui oleh kedua orang tuanya.

Baca Juga: Sihir Rindu

Bocah asal Dongguan, Tiongkok Selatan itu benar-benar ketakutan saat ingin memberitahukan kelakuannya yang mengejutkan ini.

Menurut Kepala Urologis Rumah Sakit Anak Dongguan dr. Li Honghui, kedua orang tuanya baru tahu saat memaksakan sang bocah untuk periksa ke dokter.

Anak itu awalnya mengalami beberapa gejala seperti sering kencing disertai rasa sakit.

Baca Juga: Akibat Lockdown Corona, Perceraian di Arab Saudi Naik Jadi 30 Persen

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Keluarkan Darah saat Buang Air, Seorang Bocah Ternyata Masukkan 20 Bola Magnet ke Kelaminnya

Dokter Li kemudian melakukan sistoskopi, prosedur endoskopi untuk mengamati kondisi salurah kandung kemih menggunakan kamera mini.

Terlihat jelas di dalamnya, terdapat bola-bola magnetik besi yang mulai karatan karena sering terkena cairan.

Akibatnya, kini bocah tersebut membutuhkan pembedahan minimal agar seluruh bola bisa keluar dengan selamat.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Lakukan Investigasi Pajak Indonesia? Begini Tanggapan DPR

"Kami tak mampu mengeluarkan 20 bola tersebut lewat sistoskopi, jadi kami memilih untuk melakukan pembedahan seminimal mungkin," kata dr. Li.

Langkah ini mau tidak mau diambil karena saluran kencing atau uretra terlalu kecil untuk bola sebesar itu.

Beruntung, proses operasi berhasil dilakukan dan seluruh bola keluar dalam kondisi berwarna kecoklatan.

Baca Juga: Malu Atas Sikap Mark Zuckerbeg Terhadap Unggahan Trump, Karyawan Facebook Undur Diri?

Dokter Li sendiri mewajarkan tindakan tak biasa yang dilakukan bocah tersebut.

"Anak-anak benar-benar kepo dengan tubuh mereka seiring pertumbuhannya," ungkap dr. Li.

"Untuk kasus memasukan benda ke saluran kencing, kami temukan dalam dua kelompok bocah laki-laki, yakni lima hingga enam dan 10 hingga 13," tukasnya.

Baca Juga: 4 Faktor Penting Berjemur yang Harus Diperhatikan Menurut Dokter Reisa

Lebih lanjut, dr. Li menjelaskan bahwa anak-anak terkadang benar-benar takut untuk memberitahukannya pada orang tua.

Oleh karena itu, orang tua harus perhatian pada anaknya dan segera membawa mereka ke dokter jika ada keluhan saat kencing, seperti beser, kesakitan atau berdarah.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x