Vaksin Virus Corona India Siap Uji Coba ke Manusia Juli 2020 dan Telah Disetujui Badan Pengawas Obat

- 2 Juli 2020, 08:30 WIB
ILUSTRASI antivirus pasien corona.*
ILUSTRASI antivirus pasien corona.* /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI  - India kini telah memproduksi vaksin virus Covid-19 pertama bahkan sudah disetujui oleh Pengawas Obat-obatan Umum India (DCGI).

Vaksin Covid-19 dari India ini dinamai COVAXIN,  dikembangkan oleh Bharat Biotech dan diizinkan untuk diuji kepada manusia.

Setelah menyerahkan hasil studi pra-klinis dan menunjukkan keamanan dan respon imun, Pengendali Obat Umum India (CDSCO) dan Kementerian Kesehatan memberikan ijin untuk memulai uji klinis.

Baca Juga: Masuk sekolah Mulai 13 Juli, Hanya 18 Siswa Boleh Masuk dalam Kelas

Vaksin COVAXIN ini dapat dilanjutkan untuk tahap uji coba FASE I dan FASE II kepada manusia.

Bahkan kini Bharat Biotech mengatakan uji klinis vaksin COVAXIN akan dijadwalkan pada Juli 2020.

Dalam pembuatan vaksin ini, mereka juga mengajak Dewan Penelitian Medis India (ICMR) dan Institut Virologi Nasional (NIV).

Vaksin asli dan tidak aktif telah dikembangkan di fasilitas penahanan tinggi Bharat Biotech Bio-Safety Level 3 (BSL-3) yang terletak di Genome Valley, Hyderabad.

Baca Juga: Tak Peduli Virus Corona, Puluhan Ribu Orang di Sudan Lakukan Aksi Demonstrasi

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Sudah Disahkan Badan Pengawas Obat, Vaksin Virus Corona India Siap Uji Coba ke Manusia Juli 2020

Ketua dan Direktur Pelaksana Bharat Biotech mengatakan bahwa ia bangga dapat mengumumkan mengenai vaksin ini.

"Kami dengan bangga mengumumkan COVAXINvaksin asli India pertama untuk melawan Covid-19. Kolaborasi dengan ICMR dan NIV yang sangat berperan dalam pengembangan ini," ujarnya dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com dalam India Times.

Ia juga mengatakan mendapat dukungan dan bimbingan dari CDSCO, dengan memberikan persetujuan mengenai proyek ini.

Baca Juga: Jepang Bingung Setelah Diminta Bergabung dalam Proyek Kereta Cepat

"Tim Litbang dan Pabrikan kami bekerja tanpa lelah untuk menyebarkan teknologi yang kami miliki," lanjutnya.

Bharat Biotech dalam protokol peraturan nasional mengatakan mempercepat pengujian untuk menyelesaikan pra-klinis yang komprehensif.

Hasil dari penelitian ini telah menjanjikan dan menunjukan keamanan yang luas dan respon imun yang efektif.

Baca Juga: Dugaan Suap Mal Pelayanan Publik Banyuwangi, Fortrap Ajukan Hearing ke Dewan

Selain Bharat Biotech, terdapat lima perusahaan India lainnya yang sedang mengerjakan vaksin untuk Covid-19.*** (Tita Salsabila/Pikiran Rakyat)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah