Google and Apple maps have officially removed Palestine from the World Maps. Today Palestine was erased from the maps tomorrow Palestine will be erased from the world. PUT PALESTINE BACK ON THE MAP. ????????#IStandWithPalestine #FreePalestine pic.twitter.com/zMn7EAbvBD— ubs (@_graveyardd) July 16, 2020
Saat itu Google menjawab dengan mengatakan bahwa nama Palestina memang tidak pernah ada di Google Maps, seperti dilaporkan ArabNews.
“Tidak pernah ada label 'Palestina' pada Google Maps, tetapi kami memang mendapati ada bug yang menghilangkan label 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'. Kami bekerja dengan segera agar label-label ini kembali ke area itu,” demikian keterangan Google pada Arab News, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: PNS Pakai Batik Bak Gamis, Warganet: Tinggal di Negaranya Sendiri, Tapi Gak Nurut Aturan
Di tahun 2016 juga pernah ada petisi di Change.org dengan judul 'Google: Put Palestine On Your Maps!' yang mendesak Google memasukkan Palestina di peta. Saat itu petisi tersebut ditandatangani ratusan ribu pendukung.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, ada proyek Google di tahun 2014 yang disebut Disputed Territories yang menjelaskan Google Maps berupaya untuk tidak terlibat dalam perselisihan geografis dan masalah identitas sosial.
Misalnya, pengguna di Rusia melihat garis batas yang solid di sekitar Rusia dan Crimea. Di luar Rusia, Crimea dikelilingi oleh garis putus-putus, menunjukkannya sebagai wilayah yang diduduki.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)