Beribadah Haji di Tengah Pandemi Covid-19, Kerajaan Arab Saudi Inginkan ini

- 28 Juli 2020, 17:35 WIB
Ilustrasi Jutaan jamaah Haji Wukuf di Arafah
Ilustrasi Jutaan jamaah Haji Wukuf di Arafah /Jurnal Presisi //Jurnal Presisi/

Menteri Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Arab Saudi Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi menjaga keamanan, kesehatan, dan keselamatan para peziarah.

Hal itu dilakukan mulai dari era almarhum pendiri Kerajaan Arab Saudi, Raja Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud, sampai era Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan HRH Putra Mahkota, yang masih dan merawat Dua Masjid Suci dan pengunjung mereka.

Baca Juga: Kiai Hamid Pasuruan, Ulama Besar Pengagum Imam al-Ghazali

Al-Sheikh mengatakan bahwa ritual haji tahun ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan hati-hati untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah haji.

Dia mengatakan bahwa otoritas terkait dari pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci bergabung untuk mempersiapkan diri untuk melayani para peziarah.

Sementara itu, Penasihat di Pengadilan Kerajaan Arab Saudi dan Anggota Dewan Cendekiawan Senior Saad bin Nasser Al-Shathri mengatakan seorang peziarah dapat belajar sejumlah pelajaran selama melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga: LAGU DANGDUT : Lirik Lagu ‘Memandangmu’ oleh Ikke Nurjanah

Pasalnya, ceramah, pidato, dan khotbah biasanya diberikan di tempat Dua Masjid Suci, masjid-masjid lain dan di platform media.

Mengatasi masalah kesehatan jamaah haji, pemerintah Saudi dan otoritas terkait mempertimbangkan pengaturan yayasan kesehatan dan menciptakan kondisi untuk menjaga kesehatan jamaah haji.

Pemerintah berupaya dengan segala cara untuk menghilangkan penyebab virus COVID-19.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah