Bahkan, Suhail tak sungkan-sungkan menyebut penyerang sebagai 'musuh dari sistem Islam, kemaslahatan, dan perdamaian'.
Netizen Afghanistan pun banyak banyak yang mengecam serangan itu sampai-sampai menjuluki penyerang sebagai 'perusak perdamaian'.
Serangan bom dan upaya pembunuhan memang semakin banyak seiring dengan kepastian dialog perdamaian antara Taliban dengan Pemerintah Republik Afghanistan.
Baca Juga: Usai Video Anaknya Viral, Ini Ungkapan Ibunda Adhisty Zara
Bom mobil yang menewaskan Dr. Abdul bahkan terjadi sehari setelah lusinan roket diluncurkan ke Kabul dan membunuh setidaknya tiga orang.
Adapun dialog perdamaian kemungkinan akan digelar pada Maret 2021 meski belum ada tanggal yang jelas.***( Mahbub Ridhoo Maulaa / Pikiran Rakyat)