Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Kamis 20 Agustus 2020, Jangan Lewatkan Bioskop Trans TV ‘Mine’
"Jarang ada yang, lima tahun kemudian, berani menentang tuntutan yang masih begitu mendesak dari agama pada umumnya, dan beberapa pada khususnya," tulis Sourisseau, yang akrab disapa Riss tersebut.
Presiden Dewan Ibadah Muslim Prancis (CFCM), Mohammed Moussaoui, mendesak orang-orang untuk "mengabaikan" kartun-kartun tersebut, sambil mengutuk kekerasan.
Para tersangka, yang diadili mulai pukul 08:00 GMT pada Rabu, dituduh memberikan berbagai dukungan logistik kepada para pembunuh.
Baca Juga: Tahukah Anda? Penyebab Sakit Perut Saat Gugup dan Cara Mengatasinya
Agenda tersebut ditunda beberapa bulan lantaran sebagian besar ruang sidang Prancis ditutup karena epidemi virus corona.
Pengadilan di Paris akan bersidang hingga 10 November dan, dalam persidangan terorisme yang pertama, persidangan akan difilmkan untuk tujuan arsip mengingat kepentingan publik.
Jaksa nasional anti-terorisme Jean-Francois Ricard menolak ungkapan bahwa hanya "bantuan kecil" yang diadili, karena ketiga pria bersenjata itu kini telah tewas.***