Tiongkok Klaim Laut China Selatan, Tembakkan Belasan Rudal saat Latihan Militer

- 24 Oktober 2020, 20:13 WIB
Ilustrasi jet tempur.
Ilustrasi jet tempur. /Pixabay/Military_Material/

RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini Tiongkok dilaporkan menembakkan belasan rudal di atas Laut China Selatan minggu ini selama latihan 2 hari.

Tak henti-hentinya Tiongkok berusaha untuk menguasai Laut China Selatan, bahkan mengklaim laut China Selatan adalah miliknya, sehingga menimbulkan berbagai konflik dengan Negara di sekitar wilayah tersebut.

Kali ini, sebuah outlet resmi Tiongkok mengatakan bahwa telah meluncurkan rudal udara-ke-udara selama latihan militer dua hari di Pulau Hainan pada minggu ini.

"Latihan tersebut dihadiri hingga 100 tentara dan diselenggarakan oleh angkatan laut Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat," lapor saluran militer Stasiun Televisi Pusat Tiongkok (CCTV), dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com dari Express.

Diketahui dari dalam rekaman tersebut dirilis oleh tentara yang memuat beberapa rudal ke dalam jet menjelang latihan.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Klaim Laut China Selatan, Tiongkok Tembakkan Lusinan Rudal Dalam Latihan Militer Selama Dua Hari

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini 

Tiongkok mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China Selatan dengan alasan hak historis dengan 9 garis putus-putus atau nine dash line.

Namun putusan arbitrase internasional tahun 2016 menyebutkan klaim Beijing atas Laut China Selatan tidak memiliki dasar di bawah hukum internasional.

Head of Transport firma hukum multinasional DWF Group, Jonathan Moss, menjelaskan kehadiran Tiongkok semakin membuat khawatir negara-negara Asia Tenggara.

"Saya pikir apa artinya itu adalah meningkatnya ketegangan dan meningkatnya kemungkinan bentrokan militer," kata Moss.

"Apa yang dilakukannya adalah menaikkan taruhan dalam hal dialog dan frustasi serta penderitaan yang dirasakan oleh negara-negara ASEAN ini," tambahnya.

Baca Juga: Ketahui 5 Penyakit Berbahaya Akibat Perut yang Semakin Membuncit

Moss juga mencatat ada risiko nyata konflik lebih lanjut di perairan sengketa itu.

Kehadiran Tiongkok di Laut China Selatan ditentang oleh Amerika Serikat. Dalam beberapa bulan terakhir, kapal dan pesawat AS terbang di atas perairan ini dengan misi operasi terbuka.

Kehadiran militer AS di Laut China Selatan dimaksudkan untuk menentang klaim Tiongkok atas perairan yang kaya akan sumber daya alam itu.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x