Jokowi Soroti BNPB Soal Evakuasi Korban Bencana Alam di NTT

- 6 April 2021, 20:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTB dan NTT, Istana Merdeka, 6 April 2021.*
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTB dan NTT, Istana Merdeka, 6 April 2021.* /Tangkapan layar/Kanal Youtube Sekretariat Presiden/

Baca Juga: Berniat Polisikan Jokowi Soal Kerumunan NTT, Gerakan Pemuda Islam Disebut Salah Lapor?

Baca Juga: Minta Jokowi Mundur Dari Kursi Presiden, KAMI Se-Jawa Terbitkan Maklumat Soal Kerumunan di NTT

Menyoroti hal ini, Presiden Jokowi pun meminta agar dilakukannya percepatan evakuasi korban terdampak bencana akibta siklon tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pertama percepatan proses evakuasi pencarian dan penyelamatan korban yang belum ditemukan," papar Presiden Joko Widodo seperti yang dikutip dari ANTARA.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi melalui video confrence yang dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet Indonesia Kerja secara langsung, dan terhubung dengan para gubernur dan bupati yang wilayahnya terdampak bencana.

"Saya minta kepala BNPB, Kepala Basarna dibantu Panglima TNI dan Kaplori mengerahkan tambahan personil SAR sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampk dan wilayah terisolir," tutur Presiden.

Wilayah yang dimaksud termasuk berbagai gugus pulau di NTT seperti Pulau Alor, Pulau Padar dan pulau-pulau lainnya.

"Saya juga minta menteri PUPR untuk mengerahkan alat-alat berat dari berbagai tempat dan jika jalur darat masih sulit ditembus, saya juga minta dipercepat pembukaan akses baik melalui laut maupun udara," lanjut Presiden Jokowi. ***(Riana/Mediablitar-Pikiranrakyat.com)

 

 

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Media Blitar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x