Airlangga Bocorkan Dalang Demo Cipta Kerja, Demokrat Sebut Ada Upaya Memfitnah SBY!

- 10 Oktober 2020, 12:22 WIB
Bocoran dalang demo Cipta Kerja, Demokrat menyebut ada upaya memfitnah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Bocoran dalang demo Cipta Kerja, Demokrat menyebut ada upaya memfitnah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) /Instagram @annisayudhoyono

Pemerintah bahkan mengetahui, meski 90% pabrik tetap beroperasi dan berproduksi, tapi mereka tetap mengirimkan utusan karyawannya untuk melakukan aksi massa.

Nih gak asing lagi di medsos, fotonya berseliwera, namanya Sasa, dia menyindir pemerintah dan DPRsaat demo
Nih gak asing lagi di medsos, fotonya berseliwera, namanya Sasa, dia menyindir pemerintah dan DPRsaat demo Foto: via Facebook

"Memang ada beberapa pabrik 'mengirimkan utusan' karena mereka khawatir pabriknya terganggu. Nah, ini lah tentu sebagai pengikut-pengikut 'merasa harus berpartisipasi' dalam kegiatan-kegiatan semacam ini," ujarnya.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Disahkan, Komnas HAM: Pemerintah Fokus Diskusi dengan Buruh

Sementara itu, dikutip Zonajakarta.com dari Antara, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengatakan tidak benar bahwa aksi dan gerakan besar penolakan omnibus law UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) diinisiasi dan didanai oleh Partai Demokrat atau Cikeas.

"Pernyataan ini perlu disampaikan sehubungan dengan adanya upaya fitnah dan berita bohong yang dilancarkan oleh akun-akun buzzer seperti @digeeembok, untuk mendiskreditkan Partai Demokrat (PD) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait aksi besar buruh dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menolak UU Ciptaker pada Kamis 8 Oktober 2020 kemarin," ujar Ossy dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga: Segera Daftar, Hari Ini Terakhir Daftar Kartu Prakerja Insentif Rp3.550.000

Anggota Fraksi Demokrat dan PKS DPRD Bogor turut serta dalam Aksi Penolakan UU Cipta Kerja.*
Anggota Fraksi Demokrat dan PKS DPRD Bogor turut serta dalam Aksi Penolakan UU Cipta Kerja.* /Antara

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat berpandangan pernyataan ini perlu dibuat semata-mata untuk memberikan informasi yang sebenar-benarnya, dalam rangka memenuhi hak informasi publik yang didasari oleh kejujuran dan asas fair and balance.

Sebab, menurut Ossy, fitnah dan hoaks tersebut juga berpotensi melecehkan aksi kaum buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat lain yang turun ke jalan karena murni ingin menyuarakan penolakan mereka terhadap UU Ciptaker.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah