Pembagian Wilayah Kawah Ijen, Kepala Dispar Banyuwangi: Wisata Tidak Mengenal Batas

2 Juli 2021, 10:02 WIB
Pembagian wilayah Kawah Ijen yang melibatkan Banyuwangi dan Bondowoso, Kepala Dispar Banyuwangi berikan tanggapan. /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pembagian wilayah Kawah Ijen yang melibatkan dua kabupaten, yakni Banyuwangi dan Bondowoso masih dalam proses diskusi.

Sebelumnya beredar informasi bila sebagian besar wilayah Kawah Ijen masuk dalam area Kabupaten Bondowoso.

Hal tersebut dinilai merugikan pihak Banyuwangi yang selama ini turut mengelola secara optimal wilayah Kawah Ijen.

Baca Juga: Polemik Wilayah Kawah Ijen Libatkan Banyuwangi dan Bondowoso, Bupati Ipuk Angkat Bicara

Menanggapi kabar yang beredar mengenai kesepakatan wilayah Kawah Ijen yang melibatkan pihak eksekutif, Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuar Bramuda memberikan tanggapannya.

“Mengenai batas wilayah Kawah Ijen, bukan wewenang Dinas Pariwisata, hal tersebut ditangani oleh pihak pemerintah dan legal atau secara hukum,” kata Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi saat dihubungi tim Ringtimesbanyuwangi.com.

Muhammad Yanuar Bramuda menerangkan bila sebenarnya Dinas Pariwisata hanya berfokus pada pengelolaan secara optimal dan pengembangan destinasi saja.

Baca Juga: Eksotisnya Wisata Kawah Ijen Banyuwangi, dari Danau Kawah hingga 'Blue Fire'

“Kalau bicara tentang wisata, itu tidak memandang soal batas wilayah, yang penting bagaimana destinasi tersebut bermanfaat dan tetap optimal,” ujarnya.

Seperti diketahui bila selama ini kawasan Kawah Ijen dikelola dan direkomendasikan oleh dua kabupaten, yakni Banyuwangi dan Bondowoso.

Termasuk Geopark Ijen yang kini sedang gencar disosialisasikan juga didukung oleh Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.

Baca Juga: Megahnya Kawah Ijen Banyuwangi, Panorama Alam yang Tiada Duanya

Lebih lanjut, Muhammad Yanuar Bramuda mencontohkan kawasan Taman Nasional Baluran yang masuk wilayah Situbondo juga sebenarnya didukung oleh dua kabupaten, salah satunya Banyuwangi.

Mengenai pengelolaan Kawah Ijen di era pandemi, Dinas Pariwisata tetap menjaga protokol kesehatan dengan memberlakukan tiket online dan pengunjung dibatasi 50 persen.

Terkait polemik batas Kawah Ijen saat ni masih dalam proses perundingan bersama Kemendagri.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler