Korea Utara Berhasil Uji Coba Rudal Jarak Jauh Terbarunya, Banyak Pihak Khawatir

13 September 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi/Korea Utara klaim keberhasilan uji coba rudal jelajah jarak jauh terbarunya /Pixabay/ SpaceX-Imagery

RINGTIMES BANYUWANGI – Media pemerintah pada Senin, 13 September 2021 melaporkan bahwa Korea utara berhasil melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh baru selama akhir pekan.

Rudal Korea Utara itu disebut sebagai senjata pertama berkemampuan nuklir yang dimiliki negara pimpinan Kim Jong-un tersebut.

Íni akan menjadi rudal jelajah pertama di Korea Utara yang secara eksplisit ditunjuk sebagai peran strategis,” kata Ankit Panda, rekan senior di Carnegie Endowment for Interational Peace, dilansir dari dari laman Reuters pada 13 September 2021.

Baca Juga: Jepang Keluhkan Kapal Selam yang Diyakini Milik China Berada di Perairan Teritorial

Pemimpin Kim Jong-un mengatakan bahwa tujuan awal tahun ini, Korea Utara akan mengembangan bom yang lebih kecil.

Hal ini membuat para analisis khawatir karena Korea Utara dan Korea Selatan telah terlibat dalam perlombaan senjata yang dikhawatirkan dapat membuat kawasan dipenuhi dengan rudal baru yang kuat.

Militer Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi uji coba rudal baru Korea Selatan.

Baca Juga: Menlu Prancis Ungkap Kebohongan Taliban: Mereka Berbohong

Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan analisis rinci atau bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS).

Komando Indo-Pasifik militer AS (INDOPACOM) mengatakan bahwa pihaknya tahu akan laporan tersebut, dan berkoordinasi dengan sekutu mitranya.

“Kegiatan ini menyoroti fokus (Korea Utara) yang terus mengembangkan program militernya dan ancaman yang ditimbulkan terhadap tetangganya dan masyarakat internasional,” ujar INDOPACOM.

Baca Juga: Takut Dipaksa Nikah oleh Taliban, Banyak Keluarga Melarikan Diri ke Pakistan

Menurut laporan surat kabar resmi Rodong Sinmun, rudal jelajah baru Korea Utara itu ditembakkan dari peluncur pengangkut-erektor.

KCNA mengatakan bahwa Kim Jong-un tampaknya tidak menghadiri uji coba rudal tersebut.

Hal ini karena Park Jong Chon yang merupakan anggota politburo kuat Partai Buruh dan sekretaris komite tengah mengawasinya.

Baca Juga: Drone Bermuatan Peledak Hantam Lokasi Dekat Bandara Internasional Erbil di Irak Utara

Pembukaan uji coba rudal itu dilakukan hanya sehari, sebelum kepala negosiator nuklir dari AS, Korea Selatan, dan Jepang bertemu di Tokyo untuk mencari cara memecahkan kebuntuan dengan Korea Utara.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler