RINGTIMES BANYUWANGI - Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke 250 tahun ditutup dengangelaran acara refleksi akhir tahun dengan menghadirkan Gus Miftah dan Grup sholawat Syubbanul Muslimin.
Dalam tausiyahnya, Gus Miftah yang merupakan pengasuh ponpes Ora Aji Yogyakarta ini menyerukan untuk mengembalikan segala persoalan kepada Allah.
Karena Gus Miftah menganggap pada dasarnya, apa yang terjadi di muka bumi ini semua telah berjalan sesuai kehendak-Nya.
Baca Juga: Diputuskan Kemendagri, Banyuwangi Dinobatkan Kembali Menjadi Kabupaten Terinovatif Se-Indonesia
"Kita harus tetap berikhtiar sekuat tenaga untuk menyelesaikan sebuah problem apapun. Tapi jangan sampai lupa bahwa pemilik semua yang ada di bumi ini adalah Allah. Maka harus kita kembalikan lagi kepada-Nya," ungkap penceramah muda itu.
Bupati banyuwangi, Ipuk Fisetandani berharap kepada Gus Miftah agar dapat memberikan Refleksi Akhir Tahun ini tentang perjalanan selama setahun terakhir ini.
Sekaligus untuk memotivasi untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi di tahun mendatang.
Baca Juga: Lagi, Tercatat Dalam Dua Hari Terjadi Laka Lantas Odong-odong di Wilayah Banyuwangi Selatan
"Mari kita jadikan acara refleksi akhir tahun ini menjadikannya sebuah momentum untuk meningkatkan semangat dan optimisme seluruh komponen masyarakat untuk membangun Banyuwangi," ujar Bupati Banyuwangi, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @banyuwangi_tourism pada 30 Desember 2021.
Acara refleksi akhir tahun ini juga dihadiri dan dimeriahkan oleh Majelis Taklim dan Sholawat "Syubbanul Muslimin" yang dipimpin oleh KH Hafidzul Hakiem atau Gus Hafidz.
Majelis yang mempunyai fans yang sangat luas yang sebagian besar adalah kaum milenial ini melantunkan sholawat secara virtual.
Grup sholawat yang divokali Gus Azmi dan kawan-kawan ini menyuguhkan sejumlah syair sholawat yang cukup populer di kalangan masyarakat luas.
Tayangan ulang acara refleksi akhir tahun ini bisa kembali anda tonton dalam kanal YouTube Kabupaten Banyuwangi.***