Luhut Binsar Panjaitan Jelaskan Pusat Pelatihan Atletik di Timika Punya Fasilitas Memadai

19 Maret 2022, 21:40 WIB
Potret Luhut Binsar Panjaitan hadiri acara pembukaan Kejurda yang bertempat di Lapangan Gor Tawangalun Banyuwangi. /Ringtimes Banyuwangi./

RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam rangka kunjungan kerja di Banyuwangi Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menkomarinvest) Luhut Binsar Panjaitan, selain meninjau proyek Pengolahan Sampah beliau juga menghadiri pembukaan Kejurda yang bertempat di Lapangan Gor Tawangalun Banyuwangi.

Selaku Ketua umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia(PB PASI) Luhut menyampaikan bahwa pemerintah telah membangun pemusatan latihan nasional(pelatnas).

Lokasi pelatihan terletak di Lapangan Babakan,Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Menko Luhut Buka Kejurda Atletik Jatim 2022 di Banyuwangi

Menurut Luhut area tersebut berada 1.100 meter di atas permukaan laut, pusat pelatihan ini ditargetkan akan selesei  tahun ini dan paling lambat tahun depan.

“Yang pemerintah bangun di Pangalengan itu berada 1.100 meter diatas permukaan laut, diharapkan jadi tahun ini dan paling lambat tahun depan,” ujarnya.

Pemerintah juga membangun pusat pelatihan atletik di Timur tepatnya di Timika, Papua, yang memiliki fasilitas cukup memadai.

Baca Juga: Berawal dari Kejuaraan Atletik di Banyuwangi, Menko Luhut Cetuskan Kejurda Open

Dalam hal pembangunan prasarana olahraga di timur Pemerintah bekerja sama dengan P.T Freeport Indonesia, dan berharap dapat menjaring banyak atlet dari timur.

Dan untuk para atlet yang ingin berlaga ke timur, mereka juga telah disediakan transportasi dari Freeport.

“Di Timur pemerintah bekerjasa dengan Freeport dengan fasilitas yang cukup bagus dan akan menjaring para atlet –atlet dari Indonesia timur,” tambahnya.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Kunjungi TPS di Banyuwangi, Ungkap Memisahkan Sampah Itu Penting

Dan pemerintah berharap untuk ajang Asean Games yang akan di gelar tahun ini para atlet mendapatkan emas sesuai dengan tahun–tahun yang lalu.

Tetapi pemerintah lebih memfokuskan kepada seluruh atlet untuk lebih giat dalam berlatih, sebab faktor pandemi juga menjadi penyebab kurangnya agenda–agenda latihan maupun pertandingan.

“Untuk atletik sendiri saya sama pak tigor tidak banyak berharap karena covid kemarin, saya kira latihan dulu yang terpenting," ujarnya.

Luhut juga menyampaikan bahwa pemerintah juga telah menyewa pelatih dari Jamaica utuk melakukan pendampingan khusus kepada seluruh para atlet atletik Indonesia.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler