Pria Asal Banyuwangi Membawa Senjata Tajam Ke Masjid, Ingin Bertaubat

13 April 2022, 20:10 WIB
Andi Akbar Arif, Pria yang berasal dari Banyuwangi ini membawa senjata tajam saat ke masjid dengan alasan ingin bertaubat. /Abdul Konik/Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Diduga mabok, seorang pria mendatangi masjid Ahmad Dahlan Banyuwangi sambil membawa senjata tajam ingin menemui ustadz untuk bertaubat.

Pria tersebut diketahui bernama Andi Akbar Arif (36), tercatat sebagai warga Perum Kertosari Land Blok B.3 Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi.

Akibatnya security dan dibantu oleh jemaah yang berasa di lokasi meringkus dan membawanya dengan tangan diborgol ke polsek Banyuwangi.

 Baca Juga: Diduga Mengandung Bakteri Salmonella, Kinder Joy di Sejumlah Minimarket di Banyuwangi Kosong

Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, mengatakan bahwa pihak keamanan masjid ahmad dahlan mengawasi gerak geriknya, Andi kemudian mendadak bersujud di halaman Masjid Ahmad Dahlan.

Setelah itu menuju ke tempat wudhu. Lalu diketahui ada sebilah pisau yang diselipkan di pinggangnya, hal tersebut di lihat langsung oleh penjaga keamanan.

"Ketika jemaah Sholat Subuh Andi Akbar Arif tetap berdiri sampai kultum berlangsung," katanya. (13 April 2022).

Baca Juga: Forpimda Banyuwangi Bagi 10 ribu Takjil Gratis, Bentuk Harmoni Ramadhan

Jemaah dikagetkan dengan tingkah Andi yang mengeluarkan sajamnya di hadapan jemaah Masjid Ahmad Dahlan.

"Ia mengatakan di depan jemaah kalau dirinya mau taubat atas dosa - dosanya. Di masjid dia sedang mencari ustaz yang biasa membimbing dirinya," tambahnya.

Ketika jemaah berdialog dengannya ternyata yang ia katakan justru ngelantur tak jelas arahnya.

"Sementara kami suruh istrahat di dalam sel dulu, setelah ia sadar dirinya bingung kok bisa dia tidur di dalam sel," jelas AKP Kusmin. 

Baca Juga: Puluhan Mahasiswa Magang Dari Berbagai Kampus Tinggal di Desa Banyuwangi Kembangkan Smart Kampung

Menurut keterangan dari pihak istri yang berhasil dihimpun oleh pihak kepolisian bahwa Andi sifatnya tempramental, mudah emosi dan marah-marah. Kalau dalam kondisi normal suaminya bisa diajak bicara dari hati ke hati.

Waktu sebelum kejadian istrinya sedang tidak ada di rumah, ia pergi ke kediaman saudaranya. Andi Akbar Arif kemudian mencarinya sambil membawa senjata tajam.

"Kalau membawa belati seperti itu kata istrinya sudah tradisi. Besok kita akan periksakan ke psikiater untuk memastikan kejiwaan Andi Akbar Arif," terang AKP Kusmin.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler