Diduga Mengandung Bakteri Salmonella, Kinder Joy di Sejumlah Minimarket di Banyuwangi Kosong

- 13 April 2022, 14:45 WIB
Indomaret kantor pos Rogojampi, Banyuwangi.
Indomaret kantor pos Rogojampi, Banyuwangi. /Galih Ferdiansyah/Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Baru-baru ini santer terdengar bahwa produk cokelat Kinder Joy telah ditarik dari pasaran.

Pihak BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) Banyuwangi telah melakukan pengawalan demi memastikan penghentian produk Kinder Joy berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Menurut penuturan staff BPOM Banyuwangi, pihaknya juga akan menghentikan peredaran produk cokelat merek Kinder, khususnya Kinder Joy untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella

Baca Juga: Alasan Produk Kinder Joy Dihentikan Beredar di Indonesia, Diduga Terkontaminasi Bakteri

"Intinya dari BPOM masih menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella," ujar Ayu selaku staff BPOM Banyuwangi dalam keterangannya pada Ringtimes Banyuwangi, Rabu, 13 April 2022.

Ia pun menjelaskan, bahwa penarikan tersebut dilakukan setelah mendapat informasi langsung dari BPOM RI Senin, 11 April 2022, lalu.

Hal tersebut dilakukan sehubungan dengan klarifikasi oleh BPOM RI (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia), 11 April 2022 terkait penarikan produk cokelat merek Kinder asal Belgia di Inggris dan sejumlah negara lainnya di Uni Eropa.

Baca Juga: Kinder Joy Dilarang Beredar oleh BPOM, Eropa dan Amerika Lebih Dahulu Melarang

Adapun alasan penarikan tersebut yakni karena produk cokelat merek Kinder itu diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid) dengan gejala ringan yang ditimbulkan adalah diare, demam, dan kram perut.

Mengacu pada kasus tersebut, BPOM mengedepankan prinsip kehati-hatian, dan akan melakukan random sampling serta pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah